25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Mentan RI Tegaskan Food Estate di Kalteng untuk Ketahanan Pangan Jangka Panjang

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo yang melaksanakan kunjungan kerja ke Kawasan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup Kabupaten Kapuas, Kamis (16/2/2023). Pada kunjungan kerja kali ini, mentan meninjau lokasi pertanaman tahap I seluas 90 hektar dan lokasi pertanaman tahap II seluas 200 hektar.

Dalam kunjungan kerja itu, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menyampaikan Food Estate Kalimantan jangan dilihat dari apa yang dihasilkan hari ini. Akan tetapi, dilihat dari suatu konsep yang menembus masa depan secara nasional.

“Ingat, kita tidak bisa bertumpu hanya di Jawa, Makasar, dan lain-lain, karena lahan yang siap dan tersedia cukup luas ada di Kalimantan. Termasuk Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Mentan menambahkan, Presiden Joko Widodo menyebut Food Estate sebagai sentra untuk mendorong sebuah perencanaan-perencanaan ketahanan pangan Indonesia ke depan.

Baca Juga :  Satu Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Asal Kalteng Meninggal di Surabaya

“Tantangan kita ada di orang (SDM), cuaca, dan juga tantangan teknis lainnya. Kita berharap semua pihak akan bisa melihat kondisi Food Estate yang tidak langsung instan. Food Estate bukan hanya panen jagung, tetapi diharapkan ke depannya kita bisa mengembangkan peternakan yang ada, seperti bebek, ayam, dan lain-lain,” pungkasnya.

Sementara mendampingi kunjungan mentan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengatakan dalam menyukseskan program food estate ini, diperlukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

“Kita harus ubah mindset kita bahwa lahan yang ada di wilayah Kalimantan Tengah itu tidak sama seperti di Pulau Jawa, Sumatera, ataupun Sulawesi. Tapi kita harus yakin dan pantang mundur dengan sama-sama mengejar agar program ini, bisa terwujud dengan baik ke depannya sesuai harapan masyarakat Kalimantan Tengah dan Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Ini Permintaan Gubernur Kepada Anggota Baru DPRD Palangka Raya

Turut hadir dalam mendampingi kunjungan itu, Bupati Kapuas Ben Brahim, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Kaspinor, dan Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Rizky R. Badjuri.

Hadir pula bersama Mentan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Fadjri Jufri, dan Stafsus Mentan Imam Mujahidin Fahmid.






Reporter: M Hafidz

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo yang melaksanakan kunjungan kerja ke Kawasan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup Kabupaten Kapuas, Kamis (16/2/2023). Pada kunjungan kerja kali ini, mentan meninjau lokasi pertanaman tahap I seluas 90 hektar dan lokasi pertanaman tahap II seluas 200 hektar.

Dalam kunjungan kerja itu, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menyampaikan Food Estate Kalimantan jangan dilihat dari apa yang dihasilkan hari ini. Akan tetapi, dilihat dari suatu konsep yang menembus masa depan secara nasional.

“Ingat, kita tidak bisa bertumpu hanya di Jawa, Makasar, dan lain-lain, karena lahan yang siap dan tersedia cukup luas ada di Kalimantan. Termasuk Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Mentan menambahkan, Presiden Joko Widodo menyebut Food Estate sebagai sentra untuk mendorong sebuah perencanaan-perencanaan ketahanan pangan Indonesia ke depan.

Baca Juga :  Satu Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Asal Kalteng Meninggal di Surabaya

“Tantangan kita ada di orang (SDM), cuaca, dan juga tantangan teknis lainnya. Kita berharap semua pihak akan bisa melihat kondisi Food Estate yang tidak langsung instan. Food Estate bukan hanya panen jagung, tetapi diharapkan ke depannya kita bisa mengembangkan peternakan yang ada, seperti bebek, ayam, dan lain-lain,” pungkasnya.

Sementara mendampingi kunjungan mentan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengatakan dalam menyukseskan program food estate ini, diperlukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

“Kita harus ubah mindset kita bahwa lahan yang ada di wilayah Kalimantan Tengah itu tidak sama seperti di Pulau Jawa, Sumatera, ataupun Sulawesi. Tapi kita harus yakin dan pantang mundur dengan sama-sama mengejar agar program ini, bisa terwujud dengan baik ke depannya sesuai harapan masyarakat Kalimantan Tengah dan Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Ini Permintaan Gubernur Kepada Anggota Baru DPRD Palangka Raya

Turut hadir dalam mendampingi kunjungan itu, Bupati Kapuas Ben Brahim, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Kaspinor, dan Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Rizky R. Badjuri.

Hadir pula bersama Mentan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Fadjri Jufri, dan Stafsus Mentan Imam Mujahidin Fahmid.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru