26.7 C
Jakarta
Sunday, May 11, 2025

Jambore PSKS di Kapuas, Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan untuk Relawan Sosial

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO โ€“ Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka Jambore Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial (PSKS) atau Relawan Sosial di Gedung Pertemuan Umum Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh relawan sosial se-Kalimantan Tengah, sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi dan sinergi dalam penanganan masalah sosial di tengah masyarakat.

โ€œJambore PSKS ini merupakan momentum strategis untuk mempererat hubungan antar relawan sosial dan memperkuat peran mereka dalam membantu masyarakat mengakses program bantuan sosial dari Pemerintah Pusat dan Daerah. Selain itu, ini juga kesempatan untuk meningkatkan koordinasi dalam mitigasi bencana,โ€ kata Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya.

Gubernur menambahkan, Jambore PSKS menjadi sarana penting dalam mewujudkan penyediaan hak dan perlindungan anak tanpa diskriminasi, sejalan dengan visi Indonesia Maju. Ia menekankan bahwa program sosial harus dijalankan dengan sinergis dan berkelanjutan.

โ€œKepedulian kita terhadap masalah sosial tidak boleh setengah-setengah. Ini bukan hanya tentang kesejahteraan hari ini, tapi juga masa depan pembangunan bangsa,โ€ lanjutnya.

Baca Juga :  Workshop E-Kinerja, Badan Kesbangpol Kalteng Siapkan ASN untuk Era Digital

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo mengungkapkan bahwa APBD Kalteng telah mengalami peningkatan signifikan dari Rp 3,4 triliun pada tahun 2016 menjadi lebih dari Rp 10 triliun saat ini.

โ€œPeningkatan ini akan memudahkan Pemerintah dalam menjalankan program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,โ€ ujar Wagub.

Edy Pratowo juga menyinggung upaya Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda.

โ€œKami memiliki program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah senilai Rp 7,5 juta per tahun, dan program bantuan kewirausahaan bagi mahasiswa yang memiliki usaha,โ€ tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalteng, Joni Harta, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Jambore PSKS bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Baca Juga :  Sekda : Segera Lakukan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

โ€œKegiatan ini membantu memperkuat kapasitas dalam mengelola kesejahteraan sosial dan menjadi inspirasi untuk tumbuh bersama dalam mendukung masyarakat,โ€ ujarnya.

Pada Jambore ini juga dilakukan penyerahan berbagai bantuan, di antaranya dana hibah senilai Rp 100 juta masing-masing untuk empat organisasi penyandang disabilitas di Kalteng, bantuan sembako senilai Rp 250 juta untuk 32 LKSA, serta bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai total Rp 4,982 miliar untuk 400 keluarga dan relawan sosial di seluruh Kalteng.

Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala Instansi Vertikal, serta para Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten.

Selain itu, relawan sosial dari berbagai bidang seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Pelopor Perdamaian (PORDAM) juga turut ambil bagian dalam Jambore tersebut. (mmckalteng)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO โ€“ Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka Jambore Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial (PSKS) atau Relawan Sosial di Gedung Pertemuan Umum Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh relawan sosial se-Kalimantan Tengah, sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi dan sinergi dalam penanganan masalah sosial di tengah masyarakat.

โ€œJambore PSKS ini merupakan momentum strategis untuk mempererat hubungan antar relawan sosial dan memperkuat peran mereka dalam membantu masyarakat mengakses program bantuan sosial dari Pemerintah Pusat dan Daerah. Selain itu, ini juga kesempatan untuk meningkatkan koordinasi dalam mitigasi bencana,โ€ kata Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya.

Gubernur menambahkan, Jambore PSKS menjadi sarana penting dalam mewujudkan penyediaan hak dan perlindungan anak tanpa diskriminasi, sejalan dengan visi Indonesia Maju. Ia menekankan bahwa program sosial harus dijalankan dengan sinergis dan berkelanjutan.

โ€œKepedulian kita terhadap masalah sosial tidak boleh setengah-setengah. Ini bukan hanya tentang kesejahteraan hari ini, tapi juga masa depan pembangunan bangsa,โ€ lanjutnya.

Baca Juga :  Workshop E-Kinerja, Badan Kesbangpol Kalteng Siapkan ASN untuk Era Digital

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo mengungkapkan bahwa APBD Kalteng telah mengalami peningkatan signifikan dari Rp 3,4 triliun pada tahun 2016 menjadi lebih dari Rp 10 triliun saat ini.

โ€œPeningkatan ini akan memudahkan Pemerintah dalam menjalankan program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,โ€ ujar Wagub.

Edy Pratowo juga menyinggung upaya Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda.

โ€œKami memiliki program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah senilai Rp 7,5 juta per tahun, dan program bantuan kewirausahaan bagi mahasiswa yang memiliki usaha,โ€ tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalteng, Joni Harta, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Jambore PSKS bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Baca Juga :  Sekda : Segera Lakukan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

โ€œKegiatan ini membantu memperkuat kapasitas dalam mengelola kesejahteraan sosial dan menjadi inspirasi untuk tumbuh bersama dalam mendukung masyarakat,โ€ ujarnya.

Pada Jambore ini juga dilakukan penyerahan berbagai bantuan, di antaranya dana hibah senilai Rp 100 juta masing-masing untuk empat organisasi penyandang disabilitas di Kalteng, bantuan sembako senilai Rp 250 juta untuk 32 LKSA, serta bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai total Rp 4,982 miliar untuk 400 keluarga dan relawan sosial di seluruh Kalteng.

Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala Instansi Vertikal, serta para Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten.

Selain itu, relawan sosial dari berbagai bidang seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Pelopor Perdamaian (PORDAM) juga turut ambil bagian dalam Jambore tersebut. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru