32.5 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Pemprov Kalteng Terima Satu Helikopter Water Bombing dari BNPB

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Guna mengantisipasi kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) yang sangat rentan terjadi di berbagai wilayah Kalimantan Tengah
(Kalteng), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim satu unit
helikopter water bombing. Heli water bombing itu telah stand by di Bandara Tjilik
Riwut, Palangka Raya.

Kedatangan heli yang “dikemudikan”
pilot asal Kanada beserta 5 orang kru tersebut disambut Komandan Satgas
Karhutla Kalteng yang juga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, diwakili Wakil
Komandan Satgas Karhutla Kalteng, Darliansjah di Bandar Udara Tjilik Riwut, ,
Rabu (15/7) sore.

“Helikopter waterbombing ini akan
digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla di Kalteng, terutama
karhutla yang lokasinya sulit atau tidak dapat dijangkau oleh satgas darat,” kata
Darliansjah.

Baca Juga :  Masyarakat Tak Perlu Takut Jika Kalteng Jadi Ibu Kota Negara RI

Dengan adanya heli water bombing
lebih awal di Kalteng, imbuh dia, diharapkan dapat mengantisipasi secara dini dan
melakukan pemadaman secara cepat karhutla yang terjadi.

Untuk diketahui, sampai dengan
Juni 2020, dilaporkan telah tiga kabupaten di Kalteng yang sudah menetapkan
status siaga darurat Karhutla, yaitu Kabupaten Barito Utara, Kotawaringin Timur
dan Sukamara.

Sementara total hotspot di
Kalteng sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 terpantau sebanyak 717
hotspot serta luas hutan dan lahan yang telah terbakar mencapai 85,15 hektare.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Guna mengantisipasi kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) yang sangat rentan terjadi di berbagai wilayah Kalimantan Tengah
(Kalteng), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim satu unit
helikopter water bombing. Heli water bombing itu telah stand by di Bandara Tjilik
Riwut, Palangka Raya.

Kedatangan heli yang “dikemudikan”
pilot asal Kanada beserta 5 orang kru tersebut disambut Komandan Satgas
Karhutla Kalteng yang juga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, diwakili Wakil
Komandan Satgas Karhutla Kalteng, Darliansjah di Bandar Udara Tjilik Riwut, ,
Rabu (15/7) sore.

“Helikopter waterbombing ini akan
digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla di Kalteng, terutama
karhutla yang lokasinya sulit atau tidak dapat dijangkau oleh satgas darat,” kata
Darliansjah.

Baca Juga :  Masyarakat Tak Perlu Takut Jika Kalteng Jadi Ibu Kota Negara RI

Dengan adanya heli water bombing
lebih awal di Kalteng, imbuh dia, diharapkan dapat mengantisipasi secara dini dan
melakukan pemadaman secara cepat karhutla yang terjadi.

Untuk diketahui, sampai dengan
Juni 2020, dilaporkan telah tiga kabupaten di Kalteng yang sudah menetapkan
status siaga darurat Karhutla, yaitu Kabupaten Barito Utara, Kotawaringin Timur
dan Sukamara.

Sementara total hotspot di
Kalteng sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 terpantau sebanyak 717
hotspot serta luas hutan dan lahan yang telah terbakar mencapai 85,15 hektare.

Terpopuler

Artikel Terbaru