PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus memantau harga komoditas pangan pascalebaran, mengingat rawannya kenaikan harga usai Hari Raya Idulfitri. Disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Rangga Lesmana bahwa harga komoditas di Kalteng hingga hari ini, Senin (15/4) masih terpantau aman.
“Sampai hari ini harga masih stabil,” ujarnya.
Menurut penuturannya, meskipun terdapat informasi bahwa ada kenaikan harga gabah yang kemudian berdampak pada kenaikan harga beras, tetapi untuk Kalteng masih aman.
“Kenaikan harga gabah ini secara nasional, kalau untuk Kalteng masih stabil saja. Untuk beras pun sampai hari ini masih stabil baik harga atau- pun ketersediaannya,” jelasnya.
Rangga menyebut tidak hanya komoditas beras, tetapi komoditas lain juga masih terpantau aman. Sehingga masyarakat tidak perlu risau akan adanya kenaikan harga di pasar.
“Aman saja sejauh ini, tidak ada kenaikan. Kami juga terus memantau harga yang ada di pasaran,” sebutnya.
Hal tersebut bertujuan agar inflasi tidak terjadi di Kalteng.
“Maka dari itu kita juga akan intervensi pasar dengan pasar murah. Nantinya akan kembali di gelar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng yang telah dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan April ini,” bebernya.
Harapannya dengan adanya pasar murah dapat membantu kebutuhan masyarakat. Sehingga selain untuk menekan inflasi juga dapat memberikan bantuan untuk masyarakat. Untuk pasar murah pihaknya juga akan menyiapkan beras dan minyak goreng.
“Nanti untuk komoditas lain di handle Dinas Ketahanan Pangan,” tandasnya. (*zia/abw/kpg)