32.1 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Rancangan APBD Perubahan Perlu Dicermati

PALANGKA RAYA – Wakil
Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya menyatakan, rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
perubahan 2019 disusun dengan memperhatikan pokok-pokok kebijakan dan berbagai
hal terkait.

Rancangan APBD perubahan ini
diserahkan Wagub kepada unsur pimpinan DPRD Kalteng saat rapat paripurna ke-9
masa persidangan II dengan agenda pidato pengantar gubernur terkait rancangan
perubahan APBD 2019 di gedung dewan, Selasa (13/8).

“Rancangan perubahan APBD secara
resmi disampaikan kepada dewan, untuk dicermati, diteliti dan dibahas bersama
antara pihak eksekutif dan legislatif,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, struktur dan
volume perubahan APBD tahun 2019 disusun sesuai dengan kapasitas fiskal,
kebutuhan daerah dan hasil pembahasan bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD
Kalteng. Dalam hal ini ada penambahan dan pengurangan anggaran.

Baca Juga :  Status Lahan di Lokasi Food Estate Harus Clear

“Untuk belanja tidak langsung
(BTL) ada penambahan sebesar Rp217,47 miliar lebih. Naik 8,16 persen dari
anggaran semula sebesar Rp 2,66 triliun lebih, sehinggga BTL menjadi Rp2,88
triliun,” terangnya.

Untuk beianja langsung (BL),
lanjutnya, berkurang atau turun 1,93 persen sebesar Rp53,766 miliar lebih dari
anggaran semula sebesar Rp 2,79 triliun lebih. “Dan total BL menjadi sebesar Rp
2,73 triliun lebih,” ucapnya. (nue/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Wakil
Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya menyatakan, rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
perubahan 2019 disusun dengan memperhatikan pokok-pokok kebijakan dan berbagai
hal terkait.

Rancangan APBD perubahan ini
diserahkan Wagub kepada unsur pimpinan DPRD Kalteng saat rapat paripurna ke-9
masa persidangan II dengan agenda pidato pengantar gubernur terkait rancangan
perubahan APBD 2019 di gedung dewan, Selasa (13/8).

“Rancangan perubahan APBD secara
resmi disampaikan kepada dewan, untuk dicermati, diteliti dan dibahas bersama
antara pihak eksekutif dan legislatif,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, struktur dan
volume perubahan APBD tahun 2019 disusun sesuai dengan kapasitas fiskal,
kebutuhan daerah dan hasil pembahasan bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD
Kalteng. Dalam hal ini ada penambahan dan pengurangan anggaran.

Baca Juga :  Status Lahan di Lokasi Food Estate Harus Clear

“Untuk belanja tidak langsung
(BTL) ada penambahan sebesar Rp217,47 miliar lebih. Naik 8,16 persen dari
anggaran semula sebesar Rp 2,66 triliun lebih, sehinggga BTL menjadi Rp2,88
triliun,” terangnya.

Untuk beianja langsung (BL),
lanjutnya, berkurang atau turun 1,93 persen sebesar Rp53,766 miliar lebih dari
anggaran semula sebesar Rp 2,79 triliun lebih. “Dan total BL menjadi sebesar Rp
2,73 triliun lebih,” ucapnya. (nue/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru