27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Mentan RI Hadiri Apel Siaga Alsistan, Bangga Capaian Kalteng Terbaik di Seluruh Indonesia

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman menghadiri apel siaga alat dan mesin pertanian (Alsistan) di Lapangan Bola Makorem 102/Pjg, Jalan Imam Bonjol Nomor 5 Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (14/6).

Didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin, jajaran Forkopimda dan perangkat daerah, ia meninjau alsistan dan memberikan arahan pada apel Alsistan.

Apel siaga alsistan oleh Mentan RI ini dalam rangka peningkatan lahan tanam dan produksi pertanian melalui pompanisasi.

Mentan RI mengaku bangga dengan capaian optimaliasi lahan (oplah) di Kalteng terbaik di seluruh Indonesia dengan capaian 25.000 hektare.

Baca Juga :  Tiga Inspirasi Singkat Diungkap Saat Gernas BBI dan BBWI Kalteng

”Kami bangga karena capaiannya cukup maju dibandingkan provinsi lainnya. Capaian oplahnya terbaik seluruh Indonesia adalah Kalteng, Sudah mencapai 25.000 hektare,” ujarnya.

Dia mengatakan, bantuan yang disalurkan Kementerian Pertanian kurang lebih Rp.500 milliar.

”Nanti insya Allah, kalau bisa selesai tepat waktu kami mimpikan Kalteng menjadi bagian lumbung pangan Indonesia, kalau ini semua berjalan lancar. Kami akan mengecek manakala bisa kami cetak sawah 500.000 hektare di Kalteng. Dan ini nantinya bisa memproduksi beras kurang lebih 3 juta ton,” imbuhnya.

”Kalau 3 juta ton produksi, ini persiapan eksporx ke negara lain, ini mimpi besar kita karena kita sudah dalam program cetak sawah satu tahun 1 juta hektare, bila perlu ini 500.000 hektare bisa 3 tahun berturut-turut kita selesaikan,” sambungnya.

Baca Juga :  Wakili Gubernur Kalteng, Kadis PMD Salurkan 2.000 Paket Sembako di Kabupaten Barsel

Dia menyebut, produksi beras di Kalteng saat ini menggembirakan. Yang dulunya, Kalteng masih defisit dan mengambil beras dari tempat lain, sekarang sudah suprlus kurang lebih 100.000 Ton.

”Produksi sekarang Kalimantan menggembirakan, dulu di periode pertama ini Kalimantan masih defisit mengambil beras dari tempat lain, saya mendengar laporan alhamdulillah sekarang sudah surplus kurang lebih 100.000 ton,” bebernya.

”Tetapi nanti kalau oplah selesai ini bisa suprlus 500.000 ton. Tetapi kalau kita bangun 500.00 hektare, itu suprllus 3 juta ton. Ini bisa mensuplai pulau kalimantan yang masih defisit, kemudian ekspor, itu mimpi besar kita,” jelasnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman menghadiri apel siaga alat dan mesin pertanian (Alsistan) di Lapangan Bola Makorem 102/Pjg, Jalan Imam Bonjol Nomor 5 Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (14/6).

Didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin, jajaran Forkopimda dan perangkat daerah, ia meninjau alsistan dan memberikan arahan pada apel Alsistan.

Apel siaga alsistan oleh Mentan RI ini dalam rangka peningkatan lahan tanam dan produksi pertanian melalui pompanisasi.

Mentan RI mengaku bangga dengan capaian optimaliasi lahan (oplah) di Kalteng terbaik di seluruh Indonesia dengan capaian 25.000 hektare.

Baca Juga :  Tiga Inspirasi Singkat Diungkap Saat Gernas BBI dan BBWI Kalteng

”Kami bangga karena capaiannya cukup maju dibandingkan provinsi lainnya. Capaian oplahnya terbaik seluruh Indonesia adalah Kalteng, Sudah mencapai 25.000 hektare,” ujarnya.

Dia mengatakan, bantuan yang disalurkan Kementerian Pertanian kurang lebih Rp.500 milliar.

”Nanti insya Allah, kalau bisa selesai tepat waktu kami mimpikan Kalteng menjadi bagian lumbung pangan Indonesia, kalau ini semua berjalan lancar. Kami akan mengecek manakala bisa kami cetak sawah 500.000 hektare di Kalteng. Dan ini nantinya bisa memproduksi beras kurang lebih 3 juta ton,” imbuhnya.

”Kalau 3 juta ton produksi, ini persiapan eksporx ke negara lain, ini mimpi besar kita karena kita sudah dalam program cetak sawah satu tahun 1 juta hektare, bila perlu ini 500.000 hektare bisa 3 tahun berturut-turut kita selesaikan,” sambungnya.

Baca Juga :  Wakili Gubernur Kalteng, Kadis PMD Salurkan 2.000 Paket Sembako di Kabupaten Barsel

Dia menyebut, produksi beras di Kalteng saat ini menggembirakan. Yang dulunya, Kalteng masih defisit dan mengambil beras dari tempat lain, sekarang sudah suprlus kurang lebih 100.000 Ton.

”Produksi sekarang Kalimantan menggembirakan, dulu di periode pertama ini Kalimantan masih defisit mengambil beras dari tempat lain, saya mendengar laporan alhamdulillah sekarang sudah surplus kurang lebih 100.000 ton,” bebernya.

”Tetapi nanti kalau oplah selesai ini bisa suprlus 500.000 ton. Tetapi kalau kita bangun 500.00 hektare, itu suprllus 3 juta ton. Ini bisa mensuplai pulau kalimantan yang masih defisit, kemudian ekspor, itu mimpi besar kita,” jelasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru