PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
memang fokus dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang ada di
Kalteng. Untuk itu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
terus melakukan peningkatan pembangunan khususnya infrastruktur jalan dan
jembatan serta sumber daya air.
Kepala Dinas PUPR Kalteng
Shalahuddin menyebutkan, dalam rangka mengoptimalkan kondisi dan fungsi
irigasi, pihaknya sudah melaksanakan beberapa kegiatan seperti rehab irigasi
untuk pengendalian banjir yang tersebar di seluruh wilayah se-Kalteng.
Pasalnya, pembangunan drainase atau gorong-gorong selama jalan empat tahun
sudah sepanjang 9.000 meter lebih.
“Sejak 2016 hingga 2019 sudah
sepanjang 9.000 meter lebih terbangun drainase di beberapa wilayah di Kalteng
ini, sedangkan pengembangan pengelolaan air minum dan air limbah dari 2016
sampai 2019 sudah sepanjang 51 kilometer,†kata Shalahuddin, belum lama ini.
Dijelaskannya, kegiatan yang
dilaksanakan di 2018, 2019 dan 2020 diharapkan dapat menjawab permasalahan yang
dialami masyarakat selama ini. Termasuk, lanjutnya, dalam menangani daerah
rawan banjir seperti daerah Kasongan kearah Timur, Bukit Rawi serta jalan nasional.
“Dalam peningkatan infrastruktur ini
juga melakukan penggantian dan pemeliharaan jembatan sepanjang 5.000 meter
lebih, sedangkan untuk rekonstruksi atau pemeliharaan rutin jalan dan jembatan
dari 2016 sampai 2019 sepanjang 244,6 kilometer lebih,†jelasnya.
Saat ini, tambah Shalahuddin, hampir
seluruh wilayah Kalteng sudah terkoneksi dengan baik yang berdampak pada makin
meningkatnya taraf kehidupan masyarakat. Untuk itu, PUPR Kalteng pun telah
mendapat penghargaan nasional sebagai pengelola jalan terbaik di Kalteng.
“Penghargaan tersebut dinilai
dari beberapa aspek diantaranya penyerapan anggaran, ketaatan terhadap laporan,
jenis kontruksi yang digunakan serta manfaat yang dirasakan masyarakat,â€
pungkasnya. (abw/ari/nto)