26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Pemprov Bantu 500 Tabung Elpiji Untuk Warga Terdampak Banjir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran instruksikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng segera mengirimkan bantuan 500 tabung Elpiji 3 Kg untuk masyarakat korban banjir di Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan. Pasalnya, gas sangat diperlukan masyarakat untuk memasak, karena banjir membuat tabung gas langka.

“Kita akan segera kirimkan bantuan gas elpiji seperti permintaan Camat Kamipang. Hal ini seharusnya sudah dapat diantisipasi oleh pemerintah daerah,” kata gubernur saat melakukan peninjauan banjir di Katingan akhir pekan lalu.

Gubernur mengatakan, warga yang kesulitan memasak karena dapur terendam dan gas sulit didapat, sehingga ada masyarakat makan singkong. Gubernur tidak ingin hal itu terjadi di wilayah yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Kartu Kewaspaadan Harus Diisi Jujur oleh Penumpang

"Padahal bukan tidak ada sembako tapi yang susah itu elpiji untuk memasak tidak ada. Kita minta ini jangan sampai terjadi lagi, pemerintah harus hadir," ucapnya.

Sugianto menegaskan, pemkab harusnya mengerti kebutuhan masyarakat. Jika ada laporan masyarakat kekurangan segera dibantu walaupun saat ini harga elpiji di lokasi ini mencapai Rp 50 ribu per tabung, sementara HET elpiji 3 kg hanya Rp 17.500 per tabung.

“Kita juga minta Pertamina wilayah Kalteng memperhatikan hal ini dan ada tim satgas yang akan turun untuk memantau kelangkaan gas elpiji,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Kamipang Ade Irwan mengakui, saat ini warga kesulitan untuk mendapatkan elpiji 3 kg karena banjir. “Kami sanfat berharap ada bantuan elpiji untuk warga yang menjadi korban banjir,” pungkasnya.

Baca Juga :  2020, Wujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran instruksikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng segera mengirimkan bantuan 500 tabung Elpiji 3 Kg untuk masyarakat korban banjir di Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan. Pasalnya, gas sangat diperlukan masyarakat untuk memasak, karena banjir membuat tabung gas langka.

“Kita akan segera kirimkan bantuan gas elpiji seperti permintaan Camat Kamipang. Hal ini seharusnya sudah dapat diantisipasi oleh pemerintah daerah,” kata gubernur saat melakukan peninjauan banjir di Katingan akhir pekan lalu.

Gubernur mengatakan, warga yang kesulitan memasak karena dapur terendam dan gas sulit didapat, sehingga ada masyarakat makan singkong. Gubernur tidak ingin hal itu terjadi di wilayah yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Kartu Kewaspaadan Harus Diisi Jujur oleh Penumpang

"Padahal bukan tidak ada sembako tapi yang susah itu elpiji untuk memasak tidak ada. Kita minta ini jangan sampai terjadi lagi, pemerintah harus hadir," ucapnya.

Sugianto menegaskan, pemkab harusnya mengerti kebutuhan masyarakat. Jika ada laporan masyarakat kekurangan segera dibantu walaupun saat ini harga elpiji di lokasi ini mencapai Rp 50 ribu per tabung, sementara HET elpiji 3 kg hanya Rp 17.500 per tabung.

“Kita juga minta Pertamina wilayah Kalteng memperhatikan hal ini dan ada tim satgas yang akan turun untuk memantau kelangkaan gas elpiji,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Kamipang Ade Irwan mengakui, saat ini warga kesulitan untuk mendapatkan elpiji 3 kg karena banjir. “Kami sanfat berharap ada bantuan elpiji untuk warga yang menjadi korban banjir,” pungkasnya.

Baca Juga :  2020, Wujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap

Terpopuler

Artikel Terbaru