31 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Bangun Bersama Budaya Sehat Demi lndonesia Emas 2045

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Menggelar upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 tahun 2024 di Halaman Kantor Poltekes Kemenkes Palangka Raya, Selasa (12/11/2024).

Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Maskur. Saat membacakan pidato Menteri Kesehatan mengatakan, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

“Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pertumbuhan ekonomi dimulai tahun 2025 harus berada di kisaran 6 persen hingga 7 persen, secara berkelanjutan.”Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas,” imbuhnya.

Baca Juga :  DP3APPKB Kalteng Luncurkan Advokasi Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Sukamara

Ia menambahkan, pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.

“RIBK harus diPacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya,” ungkapnya.

Menurutnya, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. “Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh jalaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program Pemerintah. “Tak lupa, saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Selamat! 287 ASN Pemprov Kalteng Menerima SKS

Upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2024; kabupaten/kota yang mengimplementasikan pemenuhan 9 jenis tenaga kesehatan di puskesmas; serta tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan kategori inovasi. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kalteng sekaligus Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus Suyuti Syamsul, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Palangka Raya, Rumah Sakit se-Kota Palangka Raya, para dokter dan tenaga medis lainnya, serta akademisi dan mahasiswa mahasiswi bidang kesehatan se-Kota Palangka Raya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Menggelar upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 tahun 2024 di Halaman Kantor Poltekes Kemenkes Palangka Raya, Selasa (12/11/2024).

Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Maskur. Saat membacakan pidato Menteri Kesehatan mengatakan, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

“Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pertumbuhan ekonomi dimulai tahun 2025 harus berada di kisaran 6 persen hingga 7 persen, secara berkelanjutan.”Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas,” imbuhnya.

Baca Juga :  DP3APPKB Kalteng Luncurkan Advokasi Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Sukamara

Ia menambahkan, pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023. Tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.

“RIBK harus diPacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya,” ungkapnya.

Menurutnya, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. “Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh jalaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program Pemerintah. “Tak lupa, saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Selamat! 287 ASN Pemprov Kalteng Menerima SKS

Upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2024; kabupaten/kota yang mengimplementasikan pemenuhan 9 jenis tenaga kesehatan di puskesmas; serta tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan kategori inovasi. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kalteng sekaligus Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus Suyuti Syamsul, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Palangka Raya, Rumah Sakit se-Kota Palangka Raya, para dokter dan tenaga medis lainnya, serta akademisi dan mahasiswa mahasiswi bidang kesehatan se-Kota Palangka Raya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru