32.1 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Peringati HKN ke-57, Waspadai Covid-19 dengan Kebugaran

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Pemprov Kalteng memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Tahun 2021, dengan melaksanakan senam sehat, Jumat (12/11). Peringatan HKN itu, merupakan momentum penyatuan tekad dan semangat sehat, untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia, sekaligus sebagai edukasi serta menumbuhkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam upaya kesehatan, meningkatkan target cakupan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran informasi berita hoaks. Kemudian meningkatkan semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat untuk ambil bagian dalam peringatan HKN dan mendukung menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Rangkaian kegiatan puncak HKN yang digelar oleh Pemprov Kalteng dimulai dengan senam Kebugaran, pengukuran kebugaran jasmani dan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM). Pada peringatan HKN ke-57, Pemprov Kalteng juga menggelar perlombaan seperti tenis meja, lomba video peregangan dan lomba video edukasi. Pelaksanaan perlombaan diadakan dari tanggal 12 sd 19 November 2021," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul.

Baca Juga :  Wagub Serahkan Satyalancana Karya Satya Untuk 280 ASN Kalteng

Kadiskes Suyuti Syamsul menyampaikan,  pandemi Covid-19 telah mengguncang sistem kesehatan global, kendaraan menuju dunia yang aman dan sehat serta mengantarkan pada dua pilihan yaitu mempertahankan status quo atau memilih perubahan.

Status quo telah membawa pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung reda diantaranya para ibu dan bayi yang harus wafat selama proses kehamilan dan melahirkan, balita berperawakan pendek akibat stunting yang harus kehilangan potensi kecerdasan seumur hidupnya, masyarakat tua dan muda yang menderita bahkan wafat akibat penyakit menular seperti tuberculosis, HIV, malaria maupun akibat penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Suyuti mengatakan, Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi Covid-19 menjadi terkendali. Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan Juli 2021 yang mencapai 56.000 kasus per hari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus per hari. Keterisian tempat tidur Covid-19 juga kini sangat rendah di kisaran 3%.

Baca Juga :  Kunjungi Korban di Seruyan, Gubernur: Kita Akan Berupaya Memberikan Keadilan

โ€œKita patut bersyukur, namun juga tetap waspada. Sebentar lagi kita menyambut libur Natal dan tahun baru. Ingat, Covid-19 masih ada di tengah kita. Melalui pengalaman yang lalu, kita belajar bahwa lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang. Ketika banyak orang berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan handai taulan, disanalah Covid-19 menyebar,โ€ pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Pemprov Kalteng memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Tahun 2021, dengan melaksanakan senam sehat, Jumat (12/11). Peringatan HKN itu, merupakan momentum penyatuan tekad dan semangat sehat, untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia, sekaligus sebagai edukasi serta menumbuhkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam upaya kesehatan, meningkatkan target cakupan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran informasi berita hoaks. Kemudian meningkatkan semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat untuk ambil bagian dalam peringatan HKN dan mendukung menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Rangkaian kegiatan puncak HKN yang digelar oleh Pemprov Kalteng dimulai dengan senam Kebugaran, pengukuran kebugaran jasmani dan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM). Pada peringatan HKN ke-57, Pemprov Kalteng juga menggelar perlombaan seperti tenis meja, lomba video peregangan dan lomba video edukasi. Pelaksanaan perlombaan diadakan dari tanggal 12 sd 19 November 2021," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul.

Baca Juga :  Wagub Serahkan Satyalancana Karya Satya Untuk 280 ASN Kalteng

Kadiskes Suyuti Syamsul menyampaikan,  pandemi Covid-19 telah mengguncang sistem kesehatan global, kendaraan menuju dunia yang aman dan sehat serta mengantarkan pada dua pilihan yaitu mempertahankan status quo atau memilih perubahan.

Status quo telah membawa pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung reda diantaranya para ibu dan bayi yang harus wafat selama proses kehamilan dan melahirkan, balita berperawakan pendek akibat stunting yang harus kehilangan potensi kecerdasan seumur hidupnya, masyarakat tua dan muda yang menderita bahkan wafat akibat penyakit menular seperti tuberculosis, HIV, malaria maupun akibat penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Suyuti mengatakan, Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi Covid-19 menjadi terkendali. Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan Juli 2021 yang mencapai 56.000 kasus per hari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus per hari. Keterisian tempat tidur Covid-19 juga kini sangat rendah di kisaran 3%.

Baca Juga :  Kunjungi Korban di Seruyan, Gubernur: Kita Akan Berupaya Memberikan Keadilan

โ€œKita patut bersyukur, namun juga tetap waspada. Sebentar lagi kita menyambut libur Natal dan tahun baru. Ingat, Covid-19 masih ada di tengah kita. Melalui pengalaman yang lalu, kita belajar bahwa lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang. Ketika banyak orang berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan handai taulan, disanalah Covid-19 menyebar,โ€ pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru