31 C
Jakarta
Tuesday, August 12, 2025

Wagub Kalteng Dorong Sinergi Lintas Sektor Percepat Penurunan Stunting

PALANGKA RAYA. PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalteng. Membuka rapat koordinasi (Rakor) percepatan penurunan stunting dan Bangga Kencana di Aula Jayang Tingang Kantor gubernur setempat, Selasa (12/8).

Wagub menyampaikan, penanggulangan stunting menjadi salah satu prioritas Gubernur Kalteng, karena stunting merupakan ancaman serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita di masa depan.

“Bukan hanya sekadar masalah fisik, tetapi stunting berdampak pada seluruh aspek kehidupan anak, mulai dari kesehatan, kecerdasan, hingga produktivitas. Untuk itu, saya menyambut baik rakor ini, sebagai sarana strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting,”ujarnya.

Baca Juga :  Sri Widanarni Ajak ASN Dislutkan Jaga Semangat Usai Raih Juara di FBIM 2025

Ia mengucapkan terimakasih kepada para bupati, wali kota, ketua PKK, unsur TPPS Provinsi dan kabupaten kota serta semua pihak terkait.

“Berkat kerja keras dan sinergi kita, angka stunting Kalimantan Tengah terus menurun dari tahun ke tahun,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil SSGI, angka stunting Kalteng tahun 2024 sebesar 22,1 persen, turun dibanding tahun 2023 yang berada di angka 23,5 persen.

”Tetapi kita tidak boleh lantas puas, kita harus terus bekerja lebih keras dan lebih kompak, agar target angka stunting tahun 2025 sebesar 20,6 persen dapat tercapai,” imbuhnya. (hfz)

PALANGKA RAYA. PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalteng. Membuka rapat koordinasi (Rakor) percepatan penurunan stunting dan Bangga Kencana di Aula Jayang Tingang Kantor gubernur setempat, Selasa (12/8).

Wagub menyampaikan, penanggulangan stunting menjadi salah satu prioritas Gubernur Kalteng, karena stunting merupakan ancaman serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita di masa depan.

“Bukan hanya sekadar masalah fisik, tetapi stunting berdampak pada seluruh aspek kehidupan anak, mulai dari kesehatan, kecerdasan, hingga produktivitas. Untuk itu, saya menyambut baik rakor ini, sebagai sarana strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting,”ujarnya.

Baca Juga :  Sri Widanarni Ajak ASN Dislutkan Jaga Semangat Usai Raih Juara di FBIM 2025

Ia mengucapkan terimakasih kepada para bupati, wali kota, ketua PKK, unsur TPPS Provinsi dan kabupaten kota serta semua pihak terkait.

“Berkat kerja keras dan sinergi kita, angka stunting Kalimantan Tengah terus menurun dari tahun ke tahun,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil SSGI, angka stunting Kalteng tahun 2024 sebesar 22,1 persen, turun dibanding tahun 2023 yang berada di angka 23,5 persen.

”Tetapi kita tidak boleh lantas puas, kita harus terus bekerja lebih keras dan lebih kompak, agar target angka stunting tahun 2025 sebesar 20,6 persen dapat tercapai,” imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/