27.3 C
Jakarta
Tuesday, August 12, 2025

PKN Upaya Strategis Bekali Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Menghadapi Globalisasi dan Digitalisasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Mengikuti secara virtual Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat Il Angkatan XXVII Tahun 2025 Provinsi Kalteng, di Ruang Rapat Wagub Senin (11/8/2025).

Wagub didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng Nunu Andrian dan Asisten Administrasi Umum Sunarti.

Wagub Kalteng Edy Pratowo. Menyampaikan bahwa PKN ini adalah salah satu upaya strategis untuk membekali para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon 2 dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan, yang diperlukan untuk menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi saat ini.

“Apalagi tema yang diangkat yaitu Penguatan Kebijakan Pengembangan UKM di Pedesaan, yang tentu sangat relevan dalam konteks pembangunan Indonesia dan khususnya Kalimantan Tengah ke depan,” ujarnya.

Menurut Edy UKM  adalah pilar perekonomian daerah dan nasional. Di Wilayah pedesaan, pengembangan UKM bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, dan pemerataan pembangunan.

“Tema ini selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden, khususnya Cita ke-6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” lanjutnya.

Edy menyebut, hal Ini juga selaras dengan Visi-Misi Gubernur Agustiar Sabran. Yaitu “Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalimantan Tengah umumnya, (Manggatang Utus) dengan spirit kearifan lokal dalam Bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045″.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Semua Pihak Kerja Keras Membangun Daerah

Khususnya misi kesatu, “Meningkatkan kesejahteraan Ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal”.

Selain itu, sambung Edy. Melalui pengembangan UKM di pedesaan, berarti memperkuat struktur ekonomi lokal berbasis potensi dan kearifan setempat, sekaligus mengurangi ketimpangan antara pusat dan pinggiran.

Sehingga dengan strategi yang tepat, UKM dapat menjadi daya dongkrak pertumbuhan ekonomi inklusif, yang membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk itu, saya harap para peserta mampu merumuskan proyek perubahan yang konkret dan solutif, untuk memperkuat UKM perdesaan di daerahnya, baik melalui program, kolaborasi lintas sektor, maupun digitalisasi. Termasuk juga menyelaraskan dengan Program Prioritas yaitu Huma Betang Sejahtera,” tuturnya.

Melalui Wagub Edy, Gubernur Kalteng berpesan agar menjadi seorang pemimpin yang mampu menerjemahkan visi besar bangsa dan juga Kepala Daerah ke dalam aksi nyata.

Pemimpin yang dimaksud diharapkan mampu menjadi teladan dan menyusun peta jalan menuju tercapainya tujuan pembangunan  Kalteng lebih berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat, untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Tak lupa pesan juga disampaikan kepada  seluruh peserta PKN yang untuk mengikuti rangkaian kegiatan PKN dengan penuh tanggung jawab. Sehingga pelatihan ini berjalan baik dan lancar serta bermanfaat besar bagi kemajuan Kalteng

Dalam laporannya, Kepala BPSDM Kalteng Nunu Andriani. Menyampaikan bahwa kegiatan PKN Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2025 di Lingkungan Pemprov Kalteng dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan para peserta, agar mampu mengambil peran strategis dalam kepemimpinan serta mengemban tanggung jawab yang lebih besar di lingkungan peserta masing-masing.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Kunjungi Gatra Wirausaha di Bali untuk Tingkatkan SDM Komunikasi Publik

PKN Tingkat II Angkatan XXVII diikuti sebanyak 32 orang  yang berasal  Provinsi Kalteng, Kota Banjar Baru, Provinsi Kalsel dan dari Bengkulu.

“Melalui pelatihan ini  peserta diharapkan dapat mengembangkan kapasitas dalam merumuskan kebijakan, mengelola sumber daya secara efektif, serta memimpin proses penyelesaian berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi,” tuturnya.

Dampak dari penyelenggaraan PKN Tingkat Il ini adalah terwujudnya aparatur di Provinsi Kalteng yang memiliki kemampuan memimpin secara visioner, berpikir strategis, serta terampil membangun kolaborasi lintas sektor.

Peserta diharapkan mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran melalui inovasi kebijakan dan program yang memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kinerja organisasi, pelayanan publik, dan percepatan pembangunan daerah.

 

Pembiayaan PKN Tingkat II Provinsi Kalteng Tahun 2025 bersumber dari anggaran Provinsi Kalteng  dan setoran dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang di setorkan ke kas daerah, yang dibuktikan dengan Perjanjian Kerjasama dan di tuangkan Dalam DPA SKPD BPSDM Provinsi Kalimantan Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan PKN II Angkatan XXVII Tahun 2025 di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi dibuka secara virtual oleh Kepala LAN RI Muhammad Taufik. Turut hadir Gubernur Bengkulu, Wali Kota Banjarbaru, dan Bupati Hulu Sungai Selatan, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalteng. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Mengikuti secara virtual Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat Il Angkatan XXVII Tahun 2025 Provinsi Kalteng, di Ruang Rapat Wagub Senin (11/8/2025).

Wagub didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng Nunu Andrian dan Asisten Administrasi Umum Sunarti.

Wagub Kalteng Edy Pratowo. Menyampaikan bahwa PKN ini adalah salah satu upaya strategis untuk membekali para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon 2 dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan, yang diperlukan untuk menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi saat ini.

“Apalagi tema yang diangkat yaitu Penguatan Kebijakan Pengembangan UKM di Pedesaan, yang tentu sangat relevan dalam konteks pembangunan Indonesia dan khususnya Kalimantan Tengah ke depan,” ujarnya.

Menurut Edy UKM  adalah pilar perekonomian daerah dan nasional. Di Wilayah pedesaan, pengembangan UKM bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, dan pemerataan pembangunan.

“Tema ini selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden, khususnya Cita ke-6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” lanjutnya.

Edy menyebut, hal Ini juga selaras dengan Visi-Misi Gubernur Agustiar Sabran. Yaitu “Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalimantan Tengah umumnya, (Manggatang Utus) dengan spirit kearifan lokal dalam Bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045″.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Semua Pihak Kerja Keras Membangun Daerah

Khususnya misi kesatu, “Meningkatkan kesejahteraan Ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal”.

Selain itu, sambung Edy. Melalui pengembangan UKM di pedesaan, berarti memperkuat struktur ekonomi lokal berbasis potensi dan kearifan setempat, sekaligus mengurangi ketimpangan antara pusat dan pinggiran.

Sehingga dengan strategi yang tepat, UKM dapat menjadi daya dongkrak pertumbuhan ekonomi inklusif, yang membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk itu, saya harap para peserta mampu merumuskan proyek perubahan yang konkret dan solutif, untuk memperkuat UKM perdesaan di daerahnya, baik melalui program, kolaborasi lintas sektor, maupun digitalisasi. Termasuk juga menyelaraskan dengan Program Prioritas yaitu Huma Betang Sejahtera,” tuturnya.

Melalui Wagub Edy, Gubernur Kalteng berpesan agar menjadi seorang pemimpin yang mampu menerjemahkan visi besar bangsa dan juga Kepala Daerah ke dalam aksi nyata.

Pemimpin yang dimaksud diharapkan mampu menjadi teladan dan menyusun peta jalan menuju tercapainya tujuan pembangunan  Kalteng lebih berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat, untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

Tak lupa pesan juga disampaikan kepada  seluruh peserta PKN yang untuk mengikuti rangkaian kegiatan PKN dengan penuh tanggung jawab. Sehingga pelatihan ini berjalan baik dan lancar serta bermanfaat besar bagi kemajuan Kalteng

Dalam laporannya, Kepala BPSDM Kalteng Nunu Andriani. Menyampaikan bahwa kegiatan PKN Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2025 di Lingkungan Pemprov Kalteng dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan para peserta, agar mampu mengambil peran strategis dalam kepemimpinan serta mengemban tanggung jawab yang lebih besar di lingkungan peserta masing-masing.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Kunjungi Gatra Wirausaha di Bali untuk Tingkatkan SDM Komunikasi Publik

PKN Tingkat II Angkatan XXVII diikuti sebanyak 32 orang  yang berasal  Provinsi Kalteng, Kota Banjar Baru, Provinsi Kalsel dan dari Bengkulu.

“Melalui pelatihan ini  peserta diharapkan dapat mengembangkan kapasitas dalam merumuskan kebijakan, mengelola sumber daya secara efektif, serta memimpin proses penyelesaian berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi,” tuturnya.

Dampak dari penyelenggaraan PKN Tingkat Il ini adalah terwujudnya aparatur di Provinsi Kalteng yang memiliki kemampuan memimpin secara visioner, berpikir strategis, serta terampil membangun kolaborasi lintas sektor.

Peserta diharapkan mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran melalui inovasi kebijakan dan program yang memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kinerja organisasi, pelayanan publik, dan percepatan pembangunan daerah.

 

Pembiayaan PKN Tingkat II Provinsi Kalteng Tahun 2025 bersumber dari anggaran Provinsi Kalteng  dan setoran dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang di setorkan ke kas daerah, yang dibuktikan dengan Perjanjian Kerjasama dan di tuangkan Dalam DPA SKPD BPSDM Provinsi Kalimantan Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan PKN II Angkatan XXVII Tahun 2025 di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi dibuka secara virtual oleh Kepala LAN RI Muhammad Taufik. Turut hadir Gubernur Bengkulu, Wali Kota Banjarbaru, dan Bupati Hulu Sungai Selatan, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalteng. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/