33.7 C
Jakarta
Friday, June 13, 2025

DWP Harus Bisa Jadi Teladan di Dunia Nyata dan Maya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (12/6/2025).

Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Musda ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi capaian program dan menyusun rencana kerja ke depan dengan semangat pembaharuan dan kesinambungan organisasi.

“Saya berharap melalui Musda ini, akan lahir gagasan-gagasan yang konstruktif serta semangat persatuan dan kebersamaan yang terus diperkuat demi mewujudkan Dharma Wanita Persatuan yang semakin solid, berdaya dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman,” ungkapnya.

Istri Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran itu juga berpesan bahwa di era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga :  Staff Ahli Gubernur Kalteng: Bentuk Komitmen Upaya Sinkronisasi dan Sinergi Program

“Bijaklah menggunakan sosial media. Apa yang kita unggah, kita bagikan, kita komentari, akan menjadi cerminan pribadi kita, keluarga kita, bahkan instansi yang kita wakili. Maka, marilah kita senantiasa menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, menyebarkan inspirasi, informasi yang bermanfaat, dan menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan serta kepedulian sosial,” ujarnya.

Menurutnya, kesederhanaan bukan berarti kekurangan, tetapi mencerminkan kebijaksanaan dan sebagai anggota DWP harus tetap menunjukan pribadi-pribadi yang rendah hati, santun dalam bersikap, serta arif dalam memilih mana yang perlu dipamerkan dan mana yang sebaiknya disimpan sebagai bagian dari privasi.

“Hindarilah gaya hidup yang berlebihan, atau yang sekarang dikenal dengan istilah hedonisme. Kita adalah sosok panutan di lingkungan kita. Gaya hidup konsumtif yang dipertontonkan di media sosial bisa menimbulkan persepsi yang kurang baik, bahkan menimbulkan kecemburuan sosial dan sebagai istri ASN. Mari kita jaga martabat dan integritas keluarga kita. Jadilah teladan, bukan hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia maya,” pesannya.

Baca Juga :  Wagub Kalteng: Karhutla Merugikan Semua Pihak, Termasuk Orangutan

Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng Natalin Leonard S. Ampung mengatakan bahwa melalui Musda ini diharapkan akan lahir gagasan-gagasan baru yang relevan dengan tantangan zaman.

Musda ini juga diharapkan memperkuat empat pilar utama organisasi, yaitu sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, kesejahteraan anggota dan keluarga, kolaborasi yang sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, serta tata kelola informasi yang transparan. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (12/6/2025).

Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Musda ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi capaian program dan menyusun rencana kerja ke depan dengan semangat pembaharuan dan kesinambungan organisasi.

“Saya berharap melalui Musda ini, akan lahir gagasan-gagasan yang konstruktif serta semangat persatuan dan kebersamaan yang terus diperkuat demi mewujudkan Dharma Wanita Persatuan yang semakin solid, berdaya dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman,” ungkapnya.

Istri Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran itu juga berpesan bahwa di era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga :  Staff Ahli Gubernur Kalteng: Bentuk Komitmen Upaya Sinkronisasi dan Sinergi Program

“Bijaklah menggunakan sosial media. Apa yang kita unggah, kita bagikan, kita komentari, akan menjadi cerminan pribadi kita, keluarga kita, bahkan instansi yang kita wakili. Maka, marilah kita senantiasa menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, menyebarkan inspirasi, informasi yang bermanfaat, dan menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan serta kepedulian sosial,” ujarnya.

Menurutnya, kesederhanaan bukan berarti kekurangan, tetapi mencerminkan kebijaksanaan dan sebagai anggota DWP harus tetap menunjukan pribadi-pribadi yang rendah hati, santun dalam bersikap, serta arif dalam memilih mana yang perlu dipamerkan dan mana yang sebaiknya disimpan sebagai bagian dari privasi.

“Hindarilah gaya hidup yang berlebihan, atau yang sekarang dikenal dengan istilah hedonisme. Kita adalah sosok panutan di lingkungan kita. Gaya hidup konsumtif yang dipertontonkan di media sosial bisa menimbulkan persepsi yang kurang baik, bahkan menimbulkan kecemburuan sosial dan sebagai istri ASN. Mari kita jaga martabat dan integritas keluarga kita. Jadilah teladan, bukan hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia maya,” pesannya.

Baca Juga :  Wagub Kalteng: Karhutla Merugikan Semua Pihak, Termasuk Orangutan

Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng Natalin Leonard S. Ampung mengatakan bahwa melalui Musda ini diharapkan akan lahir gagasan-gagasan baru yang relevan dengan tantangan zaman.

Musda ini juga diharapkan memperkuat empat pilar utama organisasi, yaitu sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, kesejahteraan anggota dan keluarga, kolaborasi yang sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, serta tata kelola informasi yang transparan. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru