PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) , H. Agustiar Sabran. Menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan berbagai program bantuan yang terintegrasi, mulai dari beasiswa pendidikan hingga bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur menjelaskan. Bahwa program beasiswa memang diprioritaskan bagi putra-putri asli daerah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat luar yang telah menetap lebih dari sepuluh tahun di Kalteng untuk ikut serta dalam program tersebut.
Selain beasiswa, pemerintah juga berfokus pada integrasi berbagai program bantuan social. Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK), bantuan pendidikan, dan bantuan kesehatan. Integrasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan tersalurkan secara efisien dan tepat sasaran.
“Tidak semua menerima kartu, yang tidak tercover oleh KPH, yang berhak menerima. Tapi kalau balai latihan kerja terbuka, beasiswa terbuka, kuliah gratis terbuka. Tapi bagi yang mampu, ya jangan lah. Kita khususkan bagi yang pedalaman,” tegasnya, Selasa (11/3).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menargetkan bahwa seluruh program ini dapat berjalan maksimal pada tahun 2026, guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kalteng.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) , H. Agustiar Sabran. Menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan berbagai program bantuan yang terintegrasi, mulai dari beasiswa pendidikan hingga bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur menjelaskan. Bahwa program beasiswa memang diprioritaskan bagi putra-putri asli daerah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat luar yang telah menetap lebih dari sepuluh tahun di Kalteng untuk ikut serta dalam program tersebut.
Selain beasiswa, pemerintah juga berfokus pada integrasi berbagai program bantuan social. Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK), bantuan pendidikan, dan bantuan kesehatan. Integrasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan tersalurkan secara efisien dan tepat sasaran.
“Tidak semua menerima kartu, yang tidak tercover oleh KPH, yang berhak menerima. Tapi kalau balai latihan kerja terbuka, beasiswa terbuka, kuliah gratis terbuka. Tapi bagi yang mampu, ya jangan lah. Kita khususkan bagi yang pedalaman,” tegasnya, Selasa (11/3).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menargetkan bahwa seluruh program ini dapat berjalan maksimal pada tahun 2026, guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kalteng.(hfz)
