28.8 C
Jakarta
Thursday, June 12, 2025

Gubernur Kalteng Terima Audiensi BEM-SI, Dorong Mahasiswa Melek Politik dan Aktif Berkontribusi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menerima audiensi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Wilayah Kalteng di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, pada Selasa (10/6).

Audiensi ini menjadi ajang diskusi terbuka antara pemerintah provinsi dan para mahasiswa, dalam menyampaikan aspirasi serta gagasan membangun daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi masa depan, yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengajak para mahasiswa untuk aktif dan melek terhadap dunia politik.

“Mahasiswa adalah anak-anak masa depan, generasi penerus kami untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Harapan kami agar ada kemisteri, tahu politik, karena politik sangat penting. Anak-anak muda harus melek politik. Kalau kalian tidak proaktif, rugi,” tegas Agustiar di hadapan para mahasiswa.

Baca Juga :  Soal Banjir di Kalteng, Sekda: Gubernur Minta Utamakan Bantuan ke Masyarakat

Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo juga menegaskan pentingnya dukungan dari mahasiswa dalam proses pembangunan daerah. Ia menilai mahasiswa saat ini lebih kritis dan memiliki akses informasi yang luas.

“Kami juga pernah menjadi mahasiswa. Kalau dulu kami sulit, sekarang teknologi semakin maju. Adek-adek mahasiswa kini lebih kritis dan bisa memberikan saran yang membangun, dengan pengkayaan data dari seluruh Indonesia. Sehingga mindset-nya lebih terbuka,” ujar Edy.

Ia juga menambahkan bahwa peran mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan lainnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, mahasiswa memiliki fungsi penting sebagai kelompok kritis dalam menyampaikan pendapat kepada pemerintah.

“Gubernur tidak anti kritik, semua dijawab dengan senyum. Karena beliau sadar, sejak dilantik sebagai gubernur, beliau harus melayani masyarakat 1×24 jam,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Gelar Outbond di Kawasan Wisata Arboretum Nyaru Menteng

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur selalu terbuka terhadap ide dan gagasan dari generasi muda.

“Gubernur dan Wagub senang jika ada masukan dalam membangun Kalteng. Kita tidak memandang umur, yang penting adalah idenya,” imbuhnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menerima audiensi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Wilayah Kalteng di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, pada Selasa (10/6).

Audiensi ini menjadi ajang diskusi terbuka antara pemerintah provinsi dan para mahasiswa, dalam menyampaikan aspirasi serta gagasan membangun daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi masa depan, yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengajak para mahasiswa untuk aktif dan melek terhadap dunia politik.

“Mahasiswa adalah anak-anak masa depan, generasi penerus kami untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Harapan kami agar ada kemisteri, tahu politik, karena politik sangat penting. Anak-anak muda harus melek politik. Kalau kalian tidak proaktif, rugi,” tegas Agustiar di hadapan para mahasiswa.

Baca Juga :  Soal Banjir di Kalteng, Sekda: Gubernur Minta Utamakan Bantuan ke Masyarakat

Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo juga menegaskan pentingnya dukungan dari mahasiswa dalam proses pembangunan daerah. Ia menilai mahasiswa saat ini lebih kritis dan memiliki akses informasi yang luas.

“Kami juga pernah menjadi mahasiswa. Kalau dulu kami sulit, sekarang teknologi semakin maju. Adek-adek mahasiswa kini lebih kritis dan bisa memberikan saran yang membangun, dengan pengkayaan data dari seluruh Indonesia. Sehingga mindset-nya lebih terbuka,” ujar Edy.

Ia juga menambahkan bahwa peran mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan lainnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, mahasiswa memiliki fungsi penting sebagai kelompok kritis dalam menyampaikan pendapat kepada pemerintah.

“Gubernur tidak anti kritik, semua dijawab dengan senyum. Karena beliau sadar, sejak dilantik sebagai gubernur, beliau harus melayani masyarakat 1×24 jam,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Gelar Outbond di Kawasan Wisata Arboretum Nyaru Menteng

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur selalu terbuka terhadap ide dan gagasan dari generasi muda.

“Gubernur dan Wagub senang jika ada masukan dalam membangun Kalteng. Kita tidak memandang umur, yang penting adalah idenya,” imbuhnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru