PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran. Menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp125 miliar sampai 150 milliar yang dialokasikan untuk kabupaten/kota di wilayah Kalteng, bukan merupakan dana yang langsung digelontorkan, melainkan disalurkan dalam bentuk program-program pembangunan.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Wilayah Kalteng usai nonton bareng tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Jepang di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (10/6).
“Banyak orang gagal paham tentang dana Rp125 miliar sampai Rp 150 milliar untuk kabupaten/kota. Itu bentuknya program, bukan uang yang digelontorkan secara langsung,” jelas Gubernur Agustiar di hadapan para mahasiswa.
Ia menjabarkan. Bahwa anggaran tersebut terserap melalui berbagai sektor penting seperti pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, balai latihan kerja, pertanian, serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Serapannya untuk jalan, pendidikan, kesehatan, balai latihan kerja, pertanian, UMKM, dan sebagainya. Semua itu direalisasikan dalam bentuk program, bukan dana cair,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kalteng juga mengungkapkan bahwa program serupa dilakukan untuk tingkat desa, dengan alokasi dana sebesar Rp250 juta hingga Rp500 juta untuk masing-masing dari 1.432 desa di seluruh Kalteng.
“Begitu juga dengan alokasi untuk desa, nilainya Rp250 juta sampai Rp500 juta per desa. Itu pun dalam bentuk program,” ungkapnya.
Program tersebut mencakup berbagai bidang sosial dan keagamaan, seperti insentif untuk mantir, damang, kepala desa, RT, guru mengaji, sekolah mingguan, dan lainnya. (hfz)