26.6 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

600 Ojol dan Sopir Angkot Dapat BLT Pemprov Kalteng

PALANGKA RAYA – Sebanyak 600 ojek online
(Ojol) dan sopir angkot di Kota Palangka Raya dapat bantuan langsung tunai
(BLT) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Bantuan itu disalurkan
melalui Dinas Perhubungan Provinsi untuk mengurai kerumunan, seperti yang
terjadi di Bank Kalteng beberapa waktu lalu.

“Ada sebanyak 600 ojol dam sopir angkot
yang mendapatkan BLT Pemprov Kalteng. Setiap orang mendapatkan Rp 500
ribu,” kata Kadis Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy.

Dia mengatakan, bantuan disalurkan melalui
Bank Kalteng, tetapi lokasi tempat penyaluran di Dishub Kalteng. “Berdasarkan
hasil evaluasi kita, bahwa penyaluran pertama di Bank Kalteng menimbulkan
kerumunan. Karena itu, penyaluran dibantu oleh instansi terkait, tetapu hanya
tempat. Penyaluran tetap oleh pihak Bank Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Waspada! Kalteng Masih Endemis Rabies, Ini Kata Wagub

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib
Ismail Bin Yahya mengakui, profesi ojol dan sopir angkot juga merasakan dampak
Covid-19. Sebab, dalam kondisi saat ini pendapatan harian mereka dipastikan
menurun dibandingkan sebelum pandemi.

Maka dari itu, profesi ini turut menjadi
perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan sosial dalam hal ini bantuan
langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) Kalteng.

“Ya, walaupun yang bilang kalau ojol ini ada
juga yang orang mampu. Namun sekali lagi, ini bukan mampu atau tidak mampu,
tapi  yang dilihat mereka yang terdampak,
khususnya ojol dan sopir angot,” ujar Habib Ismail.

Wagub juga apresiasi penyaluran
yang dilakukan di Dishub Kalteng dalam Rangka mengurai kerumunan dan tetap
memperhatikan protokol kesehatan. “Bagus dan sudah tepat penyaluran BLT
ini, karena semua tertib mengikuti protokol kesehatan. Dan tentu juga kami
sampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang peduli dengan masyarakat
dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” pungkasnya

Baca Juga :  Sugianto Sabran Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Renovasi Bundaran Besar

PALANGKA RAYA – Sebanyak 600 ojek online
(Ojol) dan sopir angkot di Kota Palangka Raya dapat bantuan langsung tunai
(BLT) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Bantuan itu disalurkan
melalui Dinas Perhubungan Provinsi untuk mengurai kerumunan, seperti yang
terjadi di Bank Kalteng beberapa waktu lalu.

“Ada sebanyak 600 ojol dam sopir angkot
yang mendapatkan BLT Pemprov Kalteng. Setiap orang mendapatkan Rp 500
ribu,” kata Kadis Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy.

Dia mengatakan, bantuan disalurkan melalui
Bank Kalteng, tetapi lokasi tempat penyaluran di Dishub Kalteng. “Berdasarkan
hasil evaluasi kita, bahwa penyaluran pertama di Bank Kalteng menimbulkan
kerumunan. Karena itu, penyaluran dibantu oleh instansi terkait, tetapu hanya
tempat. Penyaluran tetap oleh pihak Bank Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Waspada! Kalteng Masih Endemis Rabies, Ini Kata Wagub

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib
Ismail Bin Yahya mengakui, profesi ojol dan sopir angkot juga merasakan dampak
Covid-19. Sebab, dalam kondisi saat ini pendapatan harian mereka dipastikan
menurun dibandingkan sebelum pandemi.

Maka dari itu, profesi ini turut menjadi
perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan sosial dalam hal ini bantuan
langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) Kalteng.

“Ya, walaupun yang bilang kalau ojol ini ada
juga yang orang mampu. Namun sekali lagi, ini bukan mampu atau tidak mampu,
tapi  yang dilihat mereka yang terdampak,
khususnya ojol dan sopir angot,” ujar Habib Ismail.

Wagub juga apresiasi penyaluran
yang dilakukan di Dishub Kalteng dalam Rangka mengurai kerumunan dan tetap
memperhatikan protokol kesehatan. “Bagus dan sudah tepat penyaluran BLT
ini, karena semua tertib mengikuti protokol kesehatan. Dan tentu juga kami
sampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang peduli dengan masyarakat
dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” pungkasnya

Baca Juga :  Sugianto Sabran Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Renovasi Bundaran Besar

Terpopuler

Artikel Terbaru