28.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Harga TBS Kelapa Sawit di Kalteng Alami Penurunan pada Periode II Juli 2024, Ini Rinciannya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, menggelar rapat penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun untuk menetapkan harga periode II bulan Juli 2024.

Rapat yang berlangsung di Aula Dinas Perkebunan pada Rabu (6/8) tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizki R. Badjury, melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Achmad Sugianor.

Achmad Sugianor menjelaskan bahwa pelaksanaan rapat penetapan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun Kalimantan Tengah ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2023, yang merupakan perubahan atas Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2020.

Hasil dari rapat tersebut menjadi dasar untuk menentukan pembayaran yang wajar oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kepada pekebun mitra mereka. Harga TBS dipengaruhi oleh data-data yang dikirimkan oleh perusahaan. Pada periode II bulan Juli, dari 40 perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber data, hanya 19 perusahaan yang mengirimkan data untuk diolah.

Baca Juga :  Unsur Kearifan Lokal Tetap Dipertahankan pada Renovasi Bundaran Besar

Berdasarkan hasil pengolahan data, ditetapkan bahwa harga TBS kelapa sawit untuk periode II bulan Juli 2024 mengalami penurunan. Harga minyak sawit (CPO) di Kalimantan Tengah tercatat berada di angka Rp 12.201,62, mengalami penurunan sebesar Rp 558,78 dibandingkan dengan periode I bulan Juli 2024.

Namun, harga inti sawit (PK/palm kernel) justru mengalami kenaikan sebesar Rp 3.550,25, sehingga berada di angka Rp 8.225,31 per kilogram, naik dari harga sebelumnya sebesar Rp 7.875,60 per kilogram (termasuk PPN).

Penurunan harga TBS juga terlihat pada berbagai usia tanaman kelapa sawit. Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra untuk periode II bulan Juli 2024:

Baca Juga :  Edy Pratowo Buka Pasar Murah di Pandih Batu, Salurkan 1000 Paket Sembako dan 2 Ekor Hewan Kurban

– Umur tanaman 3 tahun: Rp 2.024,24

– Umur tanaman 4 tahun: Rp 2.210,55

– Umur tanaman 5 tahun: Rp 2.388,58

– Umur tanaman 6 tahun: Rp 2.458,11

– Umur tanaman 7 tahun: Rp 2.506,93

– Umur tanaman 8 tahun: Rp 2.618,59

– Umur tanaman 9 tahun: Rp 2.687,77

– Umur tanaman 10-20 tahun: Rp 2.768,41

Harga ini berlaku untuk pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra dari tanggal 16 hingga 31 Juli 2024.

“Kami berharap harga ini bisa memberikan keadilan dan keuntungan yang wajar bagi pekebun mitra kita,” pungkas Achmad Sugianor, dilansir dari Kalteng Pos. (hms/nue/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, menggelar rapat penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun untuk menetapkan harga periode II bulan Juli 2024.

Rapat yang berlangsung di Aula Dinas Perkebunan pada Rabu (6/8) tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizki R. Badjury, melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Achmad Sugianor.

Achmad Sugianor menjelaskan bahwa pelaksanaan rapat penetapan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun Kalimantan Tengah ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2023, yang merupakan perubahan atas Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2020.

Hasil dari rapat tersebut menjadi dasar untuk menentukan pembayaran yang wajar oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kepada pekebun mitra mereka. Harga TBS dipengaruhi oleh data-data yang dikirimkan oleh perusahaan. Pada periode II bulan Juli, dari 40 perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber data, hanya 19 perusahaan yang mengirimkan data untuk diolah.

Baca Juga :  Unsur Kearifan Lokal Tetap Dipertahankan pada Renovasi Bundaran Besar

Berdasarkan hasil pengolahan data, ditetapkan bahwa harga TBS kelapa sawit untuk periode II bulan Juli 2024 mengalami penurunan. Harga minyak sawit (CPO) di Kalimantan Tengah tercatat berada di angka Rp 12.201,62, mengalami penurunan sebesar Rp 558,78 dibandingkan dengan periode I bulan Juli 2024.

Namun, harga inti sawit (PK/palm kernel) justru mengalami kenaikan sebesar Rp 3.550,25, sehingga berada di angka Rp 8.225,31 per kilogram, naik dari harga sebelumnya sebesar Rp 7.875,60 per kilogram (termasuk PPN).

Penurunan harga TBS juga terlihat pada berbagai usia tanaman kelapa sawit. Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra untuk periode II bulan Juli 2024:

Baca Juga :  Edy Pratowo Buka Pasar Murah di Pandih Batu, Salurkan 1000 Paket Sembako dan 2 Ekor Hewan Kurban

– Umur tanaman 3 tahun: Rp 2.024,24

– Umur tanaman 4 tahun: Rp 2.210,55

– Umur tanaman 5 tahun: Rp 2.388,58

– Umur tanaman 6 tahun: Rp 2.458,11

– Umur tanaman 7 tahun: Rp 2.506,93

– Umur tanaman 8 tahun: Rp 2.618,59

– Umur tanaman 9 tahun: Rp 2.687,77

– Umur tanaman 10-20 tahun: Rp 2.768,41

Harga ini berlaku untuk pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra dari tanggal 16 hingga 31 Juli 2024.

“Kami berharap harga ini bisa memberikan keadilan dan keuntungan yang wajar bagi pekebun mitra kita,” pungkas Achmad Sugianor, dilansir dari Kalteng Pos. (hms/nue/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru