PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan
Tengah Habib Ismail Bin Yahya, melepas kafilah Kalteng untuk mengikuti
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII di Kota Padang Provinsi
Sumatera Barat, Senin (9/11).
MTQ tingkat nasional itu akan
digelar mulai 12 hingga 21 November 2020.
Acara pelepasan diawali dengan salat
hajat berjemaah di Istana Isen Mulang. Hadir pula dalam acara itu di antaranya,
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalteng H. Abdul Rasyid, sejumlah kepala perangkat
daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, Ketua MUI Provinsi Kalteng KH.
Khairil Anwar, sejumlah pimpinan Ormas Islam Provinsi Kalteng, dan Ketua Umum
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalteng H. Nuryakin.
“Saya dan masyarakat Kalteng,
berharap agar Kafilah Kalteng tampil dengan penuh semangat dan cemerlang serta
membawa harum nama baik Kalteng di ajang MTQ Nasional tahun ini,†kata Habib
dalam sambutannya.
Menurut Habib, bagi sebagian
peserta atau kafilah Kalteng, sudah pernah mengikuti kegiatan MTQ, baik dari tingkat
kabupaten/kota dan provinsi hingga ke nasional. Meskipun pada tahun 2020 ini
Provinsi Kalimantan Tengah tidak bisa melaksanakan MTQ Provinsi karena situasi
dan kondisi yang masih diliputi pandemi Covid-19.
“Namun pengalaman atau
pembelajaran yang lalu sudah cukup banyak, terlebih dilaksanakannya pemusatan
pelatihan dan pembinaan selama kurang lebih 10 hari di Palangka Raya yang telah
motivasi Saudara-saudara untuk lebih optimal tampil dan berlomba mengikuti
kegiatan ini,” ucap Habib.
Pada kesempatan ini, Plt.
Gubernur juga memberikan apresiasi dan penghargaan atas upaya dan capaian
Pengurus LPTQ Provinsi Kalteng dan Panitia Pelatihan. “Karena dengan
adanya pelatihan dan pembinaan kepada anak-anak kita, Kalimantan Tengah mampu
mengirimkan putera-puteri terbaik sebanyak 44 orang sebagai peserta untuk
mengikuti MTQ Nasional XXVIII di Kota Padang,” jelasnya.
Secara keseluruhan, jumlah
Kafilah Kalteng adalah 63 orang, termasuk pembina, penasehat, pelatih,
pendamping, dan official.
Lebih lanjut Plt. Gubernur
meminta Ketua Kafilah agar pengurusan dan pelayanan Kafilah dapat diperhatikan
dengan optimal dan sebaik-baiknya. Sedangkan kepada pembina, pelatih, atau
pendamping dan official Kafilah Kalteng, diminta agar selalu memelihara dan
menjaga kekompakan, keharmonisan, dan sinergi, di samping menjaga kesehatan dan
stamina.