33.5 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

Tinjau Digitalisasi Pembelajaran, Gubernur Kalteng Komitmen‎ Beri Keadilan di Bidang Pendidikan

PROKALTENG.CO  – Dalam upaya mendorong pemerataan pendidikan, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran melakukan peninjauan langsung ke SMAN 1 Muara Teweh, Selasa (8/7/2025). Upaya itu untuk melihat langsung penggunaan perangkat digital pembelajaran dalam proses belajar mengajar secara hybrid.

Dalam kegiatan yang menghubungkan lebih dari 30.000 siswa SMA/SMK/SKH se-Kalteng itu, para guru memanfaatkan papan tulis interaktif yang sudah terpasang di tiap kelas. Teknologi ini, memungkinkan guru menyampaikan materi secara real-time dan interaktif meski berada di tempat berbeda.

‎Gubernur mengaku bangga melihat langsung bagaimana transformasi pembelajaran berbasis digital sudah diterapkan secara nyata.

“Saya ingin memastikan setiap anak di Kalteng, dari kota sampai desa bisa menikmati pendidikan yang sama mutunya,” ujarnya.

Baca Juga :  Said Salim Prioritaskan Pembangunan Sekolah dan Infrastruktur Jalan di Lamandau

‎Menurutnya, digitalisasi bukan hanya soal perangkat, tapi juga komitmen menghadirkan keadilan pendidikan. Ia menegaskan, program ini akan terus diperluas, termasuk dengan pembagian TV interaktif dan pelatihan guru.

‎”Pendidikan adalah senjata utama untuk membangun daerah. Dengan digitalisasi, kita tidak lagi bicara keterbatasan lokasi,” ujar Agustiar.

‎Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar dan terus mengikuti perkembangan zaman.  “Kalian generasi yang beruntung. Kami dulu tidak punya semua ini. Manfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.

‎Digitalisasi pembelajaran di Kalteng menjadi salah satu tonggak penting menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan generasi unggul dan berdaya saing.(mmc/hfz)

PROKALTENG.CO  – Dalam upaya mendorong pemerataan pendidikan, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran melakukan peninjauan langsung ke SMAN 1 Muara Teweh, Selasa (8/7/2025). Upaya itu untuk melihat langsung penggunaan perangkat digital pembelajaran dalam proses belajar mengajar secara hybrid.

Dalam kegiatan yang menghubungkan lebih dari 30.000 siswa SMA/SMK/SKH se-Kalteng itu, para guru memanfaatkan papan tulis interaktif yang sudah terpasang di tiap kelas. Teknologi ini, memungkinkan guru menyampaikan materi secara real-time dan interaktif meski berada di tempat berbeda.

‎Gubernur mengaku bangga melihat langsung bagaimana transformasi pembelajaran berbasis digital sudah diterapkan secara nyata.

“Saya ingin memastikan setiap anak di Kalteng, dari kota sampai desa bisa menikmati pendidikan yang sama mutunya,” ujarnya.

Baca Juga :  Said Salim Prioritaskan Pembangunan Sekolah dan Infrastruktur Jalan di Lamandau

‎Menurutnya, digitalisasi bukan hanya soal perangkat, tapi juga komitmen menghadirkan keadilan pendidikan. Ia menegaskan, program ini akan terus diperluas, termasuk dengan pembagian TV interaktif dan pelatihan guru.

‎”Pendidikan adalah senjata utama untuk membangun daerah. Dengan digitalisasi, kita tidak lagi bicara keterbatasan lokasi,” ujar Agustiar.

‎Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar dan terus mengikuti perkembangan zaman.  “Kalian generasi yang beruntung. Kami dulu tidak punya semua ini. Manfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.

‎Digitalisasi pembelajaran di Kalteng menjadi salah satu tonggak penting menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan generasi unggul dan berdaya saing.(mmc/hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru