26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

UMKM Wilayah Barat Dorong Inovasi dan Daya Saing Produk Lokal

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi membuka kegiatan Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (6/9/2024).

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM di Kalteng untuk mempromosikan produk unggulan mereka serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemprov untuk menampilkan produk-produk unggulan pelaku usaha di Kalteng, guna meningkatkan daya saing UMKM,” ujar Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya.

Gubernur menekankan bahwa peningkatan kualitas produk dan produktivitas UMKM adalah prioritas utama Pemprov Kalteng, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.

“Peningkatan kualitas produk dan produktivitas UMKM menjadi fokus yang harus kita capai di tahun-tahun mendatang,” lanjutnya.

Dengan adanya sekitar 164.621 unit UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, Sugianto menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk BUMN, perbankan, dan lembaga terkait lainnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Ajukan 20 Program Prioritas ke Pemerintah Pusat

“Pemberdayaan UMKM tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi dari berbagai lembaga untuk memastikan UMKM kita naik kelas dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kalteng,” tegas Gubernur.

Selain menjadi ajang promosi produk lokal, Gebyar UMKM ini juga diharapkan membuka peluang kemitraan dan memperluas jaringan usaha bagi pelaku UMKM.

“Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dari pelaku usaha dan masyarakat Kalteng dalam mendukung gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” tambahnya.

Gubernur juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Dengan inovasi dan kreativitas, perekonomian daerah kita akan semakin kuat. Masyarakat akan semakin sejahtera, dan Kalteng akan menjadi daerah yang mandiri, maju, dan berkah,” tutupnya dengan optimisme.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, penguatan sektor UMKM juga berdampak positif bagi dunia pendidikan, terutama dalam membentuk jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Sebut Program Mudik Gratis untuk Kurangi Kecelakaan

“Kami dari Dinas Pendidikan mendukung penuh upaya penguatan UMKM ini. Para pelaku UMKM dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya siswa-siswa yang ingin menjadi wirausahawan di masa depan. Ini sejalan dengan program pembelajaran yang mendorong kreativitas dan inovasi,” jelas Reza Prabowo.

Ia berharap sinergi antara pendidikan dan sektor ekonomi terus dikembangkan, sehingga siswa-siswa di Kalimantan Tengah dapat berperan dalam mengembangkan produk lokal dan menjadi wirausahawan sukses.

“Dengan UMKM yang semakin maju, kita berharap generasi muda akan lebih kreatif, inovatif, dan siap membangun perekonomian daerah,” tutupnya.

Gebyar UMKM ini menjadi simbol nyata semangat pemberdayaan dan kemajuan ekonomi daerah yang didukung penuh oleh Pemprov Kalimantan Tengah serta berbagai pihak terkait. (mmckalteng)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi membuka kegiatan Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (6/9/2024).

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM di Kalteng untuk mempromosikan produk unggulan mereka serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemprov untuk menampilkan produk-produk unggulan pelaku usaha di Kalteng, guna meningkatkan daya saing UMKM,” ujar Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya.

Gubernur menekankan bahwa peningkatan kualitas produk dan produktivitas UMKM adalah prioritas utama Pemprov Kalteng, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.

“Peningkatan kualitas produk dan produktivitas UMKM menjadi fokus yang harus kita capai di tahun-tahun mendatang,” lanjutnya.

Dengan adanya sekitar 164.621 unit UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, Sugianto menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk BUMN, perbankan, dan lembaga terkait lainnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Ajukan 20 Program Prioritas ke Pemerintah Pusat

“Pemberdayaan UMKM tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi dari berbagai lembaga untuk memastikan UMKM kita naik kelas dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kalteng,” tegas Gubernur.

Selain menjadi ajang promosi produk lokal, Gebyar UMKM ini juga diharapkan membuka peluang kemitraan dan memperluas jaringan usaha bagi pelaku UMKM.

“Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dari pelaku usaha dan masyarakat Kalteng dalam mendukung gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” tambahnya.

Gubernur juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Dengan inovasi dan kreativitas, perekonomian daerah kita akan semakin kuat. Masyarakat akan semakin sejahtera, dan Kalteng akan menjadi daerah yang mandiri, maju, dan berkah,” tutupnya dengan optimisme.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, penguatan sektor UMKM juga berdampak positif bagi dunia pendidikan, terutama dalam membentuk jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Sebut Program Mudik Gratis untuk Kurangi Kecelakaan

“Kami dari Dinas Pendidikan mendukung penuh upaya penguatan UMKM ini. Para pelaku UMKM dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya siswa-siswa yang ingin menjadi wirausahawan di masa depan. Ini sejalan dengan program pembelajaran yang mendorong kreativitas dan inovasi,” jelas Reza Prabowo.

Ia berharap sinergi antara pendidikan dan sektor ekonomi terus dikembangkan, sehingga siswa-siswa di Kalimantan Tengah dapat berperan dalam mengembangkan produk lokal dan menjadi wirausahawan sukses.

“Dengan UMKM yang semakin maju, kita berharap generasi muda akan lebih kreatif, inovatif, dan siap membangun perekonomian daerah,” tutupnya.

Gebyar UMKM ini menjadi simbol nyata semangat pemberdayaan dan kemajuan ekonomi daerah yang didukung penuh oleh Pemprov Kalimantan Tengah serta berbagai pihak terkait. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru