SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa dengan mengadakan kegiatan pasar murah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (6/9/2024).
Acara ini digelar sesaat setelah Gubernur membuka Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wilayah Barat Kalteng.
Sebanyak 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sampit menerima paket sembako dengan harga terjangkau. Namun, dalam momen tersebut, Gubernur Sugianto memutuskan untuk menggratiskan sembako yang berisi beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg sebagai bentuk kepeduliannya terhadap mahasiswa.
Gubernur menegaskan, pasar murah ini merupakan bagian dari program rutin yang diadakan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
“Pasar murah ini akan terus kami adakan secara rutin di berbagai kabupaten. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar mahasiswa terpenuhi agar mereka dapat fokus menuntut ilmu tanpa terbebani masalah ekonomi,” ujar Gubernur Sugianto.
Menurutnya, pasar murah ini adalah salah satu bentuk nyata perhatian Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap mahasiswa, khususnya dalam meringankan biaya hidup sehari-hari.
Gubernur juga berharap, dengan dukungan ini, para mahasiswa tetap semangat dalam menuntut ilmu dan menghadapi berbagai tantangan.
“Saya berpesan kepada para mahasiswa, tetap semangat dalam mengejar pendidikan. Kalianlah yang akan menjadi pemimpin masa depan Kalimantan Tengah. Pendidikan adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan membawa perubahan,” tegas Gubernur.
Selain pasar murah, Gubernur juga mengingatkan bahwa Pemprov Kalteng memiliki program-program lain yang mendukung pendidikan, seperti beasiswa dan bantuan pendidikan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, turut mendukung penuh kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya program-program seperti 10.000 Mahasiswa Gratis Kuliah dan Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang telah banyak membantu mahasiswa Kalteng.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam mendukung pendidikan. Kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan bantuan ini dan fokus mengejar pendidikan tanpa terbebani biaya,” kata Reza Prabowo.
Bantuan ini, lanjut Reza, tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga motivasi bagi mahasiswa untuk lebih giat belajar dan berkontribusi bagi pembangunan Kalteng di masa depan.
Kegiatan pasar murah ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Lutfiana Aini Rofiqoh, Ketua BEM/Presma STIE Kotim, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kalteng.
“Pasar murah ini sangat membantu kami dalam meringankan kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada Pak Gubernur H. Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng, dan Pak Kadis Muhammad Reza Prabowo yang selalu peduli dengan mahasiswa,” ucapnya.
Pasar murah ini diharapkan terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa di Kalimantan Tengah. Dengan berbagai program bantuan pendidikan, Pemprov optimis dapat menghasilkan generasi penerus yang siap memimpin Kalteng di masa depan. (mmckalteng)