29 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Cegah Corona, Tak Ada Pilihan Lain, Selain Disiplin

PALANGKA RAYA-Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan bahwa setiap kepala daerah, termasuk
gubernur untuk terus gencar melakukan penertiban kepada masyarakat.

“Di tengah pandemi
seperti ini, para kepala daerah harus tegas mendisiplinkan masyarakat, sehingga
penanganan virus corona (Covid-19) di Kalteng dapat berjalan maksimal,”
katanya.

Menurutnya,
tidak ada pilihan lain selain meningkatkan kedisiplinan dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang telah disampaikan. “Saya selaku Gubernur akan siap
mengambil alih, jika bupati dan walikota menyatakan tak mampu mendisiplinkan
masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang ada,” tegas gubernur.

Dirinya juga
khawatir melihat angka kenaikan kasus pasien virus corona di Kalteng, maka akan
menyusul gelombang kedua dan bahkan menyamai rekor yang terjadi di daerah lain
seperti Banjarmasin, Surabaya dan daerah lainnya.

Baca Juga :  Ivo: Pemenuhan Gizi dan Kesejahteraan Anak Usia Dini Itu Penting

“Ini bisa
saja terjadi, jika masyarakat tidak bisa hidup disiplin sesuai dengan himbauan
pemerintah seperti dirumah, mengenakan masker, jaga jarak, tidak bersalaman dan
himbauan lainnya” tegasnya.

Untuk
memaksimalkan penerapan protokol kesehatan yang ada, maka harus ada ketegasan
dari para pimpinan seperti bupati dan walikota di Kalteng.

“Sebab
dalam memberlakukan New Normal harus benar-benar memperhatikan kedisiplinan
yang baik, guna menekan atau memutuskan mata rantai penyebaran virus
corona,” lanjutnya lagi.

Selanjutnya jika
kerjasama yang baik telah dilakukan, maka dirinya mengajak semua lapisan
masyarakat dan tokoh agama untuk sama-sama berdoa agar virus ini segera
berlalu.

Untuk diketehui
bahwa saat ini Pemerintah Provinsi tengah memantapkan kajian pemberlakuan new
normal di daerah dan memetakan daerah mana saja yang memungkinkan untuk masuk
pada tahapan new normal.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Lakukan Pendampingan Daerah Food Estate

Selain itu tim
gugus tugas juga tengah menyiapkan regulasi dan panduan untuk melakukan
penetapan daerah dalam menjalankan new normal dan menetapkan regulasi terkait
pedoman pelaksanaannya.

Pemerintah
Provinsi juga tengah memfinalkan penggunaan aplikasi bersatu melawan corona. Jadi
dengan aplikasi ini akan dapat dianalisis dengan 14 indikator diantaranya
kecepatan penyebaran virus, peningkatan ODP, peningkatan PDP, peningkatan OTG
dan lain-lain,” jelasnya.

Maka setelah
masuk dalam aplikasi tersebut akan terbaca bahwa daerah atau kabupaten mana
saja yang berpotensi menjalankan new normal tersebut didaerah. Dengan panduan
yang ada maka akan dapat menetapkan.

PALANGKA RAYA-Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan bahwa setiap kepala daerah, termasuk
gubernur untuk terus gencar melakukan penertiban kepada masyarakat.

“Di tengah pandemi
seperti ini, para kepala daerah harus tegas mendisiplinkan masyarakat, sehingga
penanganan virus corona (Covid-19) di Kalteng dapat berjalan maksimal,”
katanya.

Menurutnya,
tidak ada pilihan lain selain meningkatkan kedisiplinan dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang telah disampaikan. “Saya selaku Gubernur akan siap
mengambil alih, jika bupati dan walikota menyatakan tak mampu mendisiplinkan
masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang ada,” tegas gubernur.

Dirinya juga
khawatir melihat angka kenaikan kasus pasien virus corona di Kalteng, maka akan
menyusul gelombang kedua dan bahkan menyamai rekor yang terjadi di daerah lain
seperti Banjarmasin, Surabaya dan daerah lainnya.

Baca Juga :  Ivo: Pemenuhan Gizi dan Kesejahteraan Anak Usia Dini Itu Penting

“Ini bisa
saja terjadi, jika masyarakat tidak bisa hidup disiplin sesuai dengan himbauan
pemerintah seperti dirumah, mengenakan masker, jaga jarak, tidak bersalaman dan
himbauan lainnya” tegasnya.

Untuk
memaksimalkan penerapan protokol kesehatan yang ada, maka harus ada ketegasan
dari para pimpinan seperti bupati dan walikota di Kalteng.

“Sebab
dalam memberlakukan New Normal harus benar-benar memperhatikan kedisiplinan
yang baik, guna menekan atau memutuskan mata rantai penyebaran virus
corona,” lanjutnya lagi.

Selanjutnya jika
kerjasama yang baik telah dilakukan, maka dirinya mengajak semua lapisan
masyarakat dan tokoh agama untuk sama-sama berdoa agar virus ini segera
berlalu.

Untuk diketehui
bahwa saat ini Pemerintah Provinsi tengah memantapkan kajian pemberlakuan new
normal di daerah dan memetakan daerah mana saja yang memungkinkan untuk masuk
pada tahapan new normal.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Lakukan Pendampingan Daerah Food Estate

Selain itu tim
gugus tugas juga tengah menyiapkan regulasi dan panduan untuk melakukan
penetapan daerah dalam menjalankan new normal dan menetapkan regulasi terkait
pedoman pelaksanaannya.

Pemerintah
Provinsi juga tengah memfinalkan penggunaan aplikasi bersatu melawan corona. Jadi
dengan aplikasi ini akan dapat dianalisis dengan 14 indikator diantaranya
kecepatan penyebaran virus, peningkatan ODP, peningkatan PDP, peningkatan OTG
dan lain-lain,” jelasnya.

Maka setelah
masuk dalam aplikasi tersebut akan terbaca bahwa daerah atau kabupaten mana
saja yang berpotensi menjalankan new normal tersebut didaerah. Dengan panduan
yang ada maka akan dapat menetapkan.

Terpopuler

Artikel Terbaru