PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kapal penangkap ikan di Kalimantan Tengah tak sekadar alat produksi, melainkan juga simbol budaya masyarakat pesisir. Hal itu disampaikan Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni.
Menurutnya, nelayan Kalteng menggunakan beragam jenis kapal, mulai dari kapal motor, kapal motor tempel, hingga perahu tanpa motor.
“Nelayan Kalteng menggantungkan hidupnya pada kapal penangkap ikan. Tanpa kapal, industri perikanan sulit berkembang, dan masyarakat pesisir akan kehilangan salah satu identitas budayanya,” ujar Sri.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan kapal penangkap ikan yang bijak agar keberlanjutan tetap terjaga.
“Hasil tangkapan harus ditingkatkan, tapi sumber daya ikan juga harus dijaga,” tambahnya.
Dislutkan Kalteng berkomitmen mendukung keberlangsungan kapal penangkap ikan sebagai penopang ekonomi dan budaya pesisir. (hfz)