27.1 C
Jakarta
Tuesday, April 1, 2025

Dinas TPHP Kalteng dan United Tractors Bahas Strategi Optimasi Lahan Rawa

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah bersama PT. United Tractors Tbk membahas strategi optimasi lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas TPHP Kalteng, Rabu (5/3/2025), kedua pihak mendiskusikan berbagai aspek teknis dan tantangan dalam pelaksanaan program tersebut.

Audiensi ini dihadiri Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT. United Tractors Tbk, Dicky Firmansyah, beserta delapan anggota tim dari Jakarta. Selain itu, turut hadir perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, serta Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Juga :  Berakhir Hari Ini, PPKM Level 4 di Kalteng Tidak Diperpanjang

PT. Anindhita Karya Anugerah, sebagai kontraktor pelaksana optimasi lahan di Kabupaten Kapuas, juga turut berpartisipasi dalam diskusi ini. PT. United Tractors Tbk, sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Komatsu, berencana berkolaborasi dengan PT. Anindhita Karya Anugerah dalam uji coba penggunaan Bulldozer Farming untuk optimasi lahan di kawasan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Sebelum pelaksanaan uji coba, pihak terkait melakukan pemaparan kondisi lahan, lokasi kerja, serta pola dan target yang ingin dicapai.

“Kondisi curah hujan di wilayah Dadahup sangat tinggi, menyebabkan lahan tergenang cukup dalam. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam penggunaan alat berat di lapangan,” ujar Dicky Firmansyah.

Ia menambahkan, lahan rawa gambut memiliki tingkat genangan yang bervariasi, sehingga membutuhkan metode pengolahan yang sesuai agar proses optimasi berjalan efektif. Hal ini termasuk penyesuaian dengan karakteristik lahan yang berubah-ubah sepanjang musim.

Baca Juga :  OJK Diminta Segera Renovasi Gedung Kantor yang Dihibahkan

Menanggapi kendala tersebut, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Sunarti, menegaskan kesiapan dinasnya untuk memfasilitasi penyediaan pompa guna mengatasi genangan di lokasi uji coba.

“Kami akan mendukung penuh upaya ini agar uji coba berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal,” ujarnya.

Pertemuan ini juga dihadiri tim teknis cetak sawah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, perwakilan PT. Anindhita Karya Anugerah, serta pejabat fungsional penyuluh pertanian dari lingkup Dinas TPHP Kalteng. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah bersama PT. United Tractors Tbk membahas strategi optimasi lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas TPHP Kalteng, Rabu (5/3/2025), kedua pihak mendiskusikan berbagai aspek teknis dan tantangan dalam pelaksanaan program tersebut.

Audiensi ini dihadiri Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT. United Tractors Tbk, Dicky Firmansyah, beserta delapan anggota tim dari Jakarta. Selain itu, turut hadir perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, serta Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Juga :  Berakhir Hari Ini, PPKM Level 4 di Kalteng Tidak Diperpanjang

PT. Anindhita Karya Anugerah, sebagai kontraktor pelaksana optimasi lahan di Kabupaten Kapuas, juga turut berpartisipasi dalam diskusi ini. PT. United Tractors Tbk, sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Komatsu, berencana berkolaborasi dengan PT. Anindhita Karya Anugerah dalam uji coba penggunaan Bulldozer Farming untuk optimasi lahan di kawasan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Sebelum pelaksanaan uji coba, pihak terkait melakukan pemaparan kondisi lahan, lokasi kerja, serta pola dan target yang ingin dicapai.

“Kondisi curah hujan di wilayah Dadahup sangat tinggi, menyebabkan lahan tergenang cukup dalam. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam penggunaan alat berat di lapangan,” ujar Dicky Firmansyah.

Ia menambahkan, lahan rawa gambut memiliki tingkat genangan yang bervariasi, sehingga membutuhkan metode pengolahan yang sesuai agar proses optimasi berjalan efektif. Hal ini termasuk penyesuaian dengan karakteristik lahan yang berubah-ubah sepanjang musim.

Baca Juga :  OJK Diminta Segera Renovasi Gedung Kantor yang Dihibahkan

Menanggapi kendala tersebut, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Sunarti, menegaskan kesiapan dinasnya untuk memfasilitasi penyediaan pompa guna mengatasi genangan di lokasi uji coba.

“Kami akan mendukung penuh upaya ini agar uji coba berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal,” ujarnya.

Pertemuan ini juga dihadiri tim teknis cetak sawah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, perwakilan PT. Anindhita Karya Anugerah, serta pejabat fungsional penyuluh pertanian dari lingkup Dinas TPHP Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru