PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menganggarkan ratusan miliar untuk pembangunan strategis di Kalteng pada tahun 2024.
“Ini sedang digodok karena kemarin tidak sempat di akhir 2023 dan ini akan ada di perubahan anggaran, sehingga Pemprov Kalteng menganggarkan di angka Rp.100 miliar atau lebih, tetapi minimal Rp.100 miliar,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, belum lama ini.
Ia mengatakan, untuk program pembangunan strategis di Kalteng salah satunya dengan tetap melanjutkan infrastruktur.
“Kemudian yang kedua memperkuat dari jalan-jalan provinsi yang ada untuk mengurangi ketidakmantapan ya kan. kemudian juga pembenahan di dalam Kota Palang Raya,” bebernya.
“Kemudian yang ketiga sektor pendidikan, dengan mendirikan Universitas, disamping itu juga untuk memperkuat tempat yang sudah ada melalui misalnya peningkatan bantuan kepada siswa-siswa yang sudah lulus tetapi tidak mampu melalui program bidik misi itu diperbesar lagi,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan selanjutnya masalah kesehatan, seperti pengembangan Rumah Sakit di Hanau. Kemudian pengembangan Rumah Sakit Doris Silvanus ini program-program besar Kalteng.
Kemudian masalah perkuatan perekonomian di masyarakat mulai peningkatan UMKM yang nanti naik kelas. ya ada bantuan-bantuan usaha kemudian juga adalah kepada masyarakat yang tidak mampu ini akan diperbesar masah bantuan sosial.
“Artinya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi arti luasnya lebih kita tajamkan lagi memperkuat ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi satu kekuatan SDM kita bagus pendidikan bagus dan kesehatan masyarakatnya meningkat infrastruktur kita juga bagus,” bebernya.
Ia mengungkapkan, bidang kepariwisataan juga menjadi pembangunan strategis di tahun ini. Ia mengungkapkan Palangkaraya ini bukan hanya sebagai kota pendidikan tetapi juga untuk fasilitas lainnya termasuk adalah pariwisata.
“Termasuk penambahan runway untuk pesawat terbang lebih berbadan besar untuk bisa langsung ke sini. Penambahan dari rute-rute penerbangan yang masuk kanteng keluar keng jadi banyak orang nanti bisa berkegiatan di palangkaraya ataupun di kabupaten di provinsi Kalteng,” jelasnya. (hfz/pri)