31.2 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025

Bapenda Kalteng Catat Pendapatan Daerah Rp 6,6 Triliun Pada 2023

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng Anang Dirjo mengungkapkan pihaknya telah merealisasikan pendapatan daerah 100 persen lebih atau sejumlah Rp 6,6 triliun lebih pada tahun 2023.

”Ya jelas,” ujarnya saat ditanya terkait peningkatan pendapatan dari tahun sebelumnya, Senin (8/1).

Dia menjelaskan, pendapatan pajak pada tahun ini mengalami surplus dengan realisasi Rp 2,2 triliun lebih. Selain itu di retribusi juga mengalami surplus dari Rp 24 milliar menjadi Rp 25 milliar lebih.

”Pendapatan daerah melebihi target, yang 2024 ini kita juga naik lagi menjadi Rp 7,6 triliun target ini dengan belanja sebesar Rp 8,7 triliun. Mudah-mudahan di pertengahan 2024 kita prediksi belanja itu bisa mencapai Rp 9 triliun,” bebernya.

Baca Juga :  Komisi IX DPR Dukung Pengembangan Potensi Obat Tradisional Kalteng

Sektor yang paling menonjol, sambung Anang yakni pajak bahan bakar kendaraan bermotor yakni dari target Rp 800 milliar menjadi Rp 1 trilun.

”Tahun ini juga kita intensifkan lagi, optimalkan kembali pengawasan,” bebernya.

Dia menyebut data yang belum terlalu akurat dan pengawasan yang masih kurang menyeluruh menjadi kendala dalam menggali pendapatan pajak.

”Contoh bahan bakar kendaraan bermotor, ini kita sekarang sudah didukung dengan teknologi IT, yaitu monitor kamera, yang seperti punya Lantas yaitu memoto langsung, pengangkutan muat BBM melalui Banjarmasin, jalan-jalan masuk, mulai Lamandau, Sampit kita pantau semua,” bebernya.

Sementara itu, lanjut Anang sektor yang masih minim dalam pendapatan daerah yakni pajak Air Permukaan. Dia mengakui kendalanya yakni belum akurat dalam pemakaian.

Baca Juga :  Gubernur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Kesiapan Pengamanan Pilkada

”Karena perusahaan itu belum memakai meteran seperti PDAM, seharusnya mereka memakai itu sehingga terukur berapa yang dipakai, hanya angka perkiraan berapa,” jelasnya. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng Anang Dirjo mengungkapkan pihaknya telah merealisasikan pendapatan daerah 100 persen lebih atau sejumlah Rp 6,6 triliun lebih pada tahun 2023.

”Ya jelas,” ujarnya saat ditanya terkait peningkatan pendapatan dari tahun sebelumnya, Senin (8/1).

Dia menjelaskan, pendapatan pajak pada tahun ini mengalami surplus dengan realisasi Rp 2,2 triliun lebih. Selain itu di retribusi juga mengalami surplus dari Rp 24 milliar menjadi Rp 25 milliar lebih.

”Pendapatan daerah melebihi target, yang 2024 ini kita juga naik lagi menjadi Rp 7,6 triliun target ini dengan belanja sebesar Rp 8,7 triliun. Mudah-mudahan di pertengahan 2024 kita prediksi belanja itu bisa mencapai Rp 9 triliun,” bebernya.

Baca Juga :  Komisi IX DPR Dukung Pengembangan Potensi Obat Tradisional Kalteng

Sektor yang paling menonjol, sambung Anang yakni pajak bahan bakar kendaraan bermotor yakni dari target Rp 800 milliar menjadi Rp 1 trilun.

”Tahun ini juga kita intensifkan lagi, optimalkan kembali pengawasan,” bebernya.

Dia menyebut data yang belum terlalu akurat dan pengawasan yang masih kurang menyeluruh menjadi kendala dalam menggali pendapatan pajak.

”Contoh bahan bakar kendaraan bermotor, ini kita sekarang sudah didukung dengan teknologi IT, yaitu monitor kamera, yang seperti punya Lantas yaitu memoto langsung, pengangkutan muat BBM melalui Banjarmasin, jalan-jalan masuk, mulai Lamandau, Sampit kita pantau semua,” bebernya.

Sementara itu, lanjut Anang sektor yang masih minim dalam pendapatan daerah yakni pajak Air Permukaan. Dia mengakui kendalanya yakni belum akurat dalam pemakaian.

Baca Juga :  Gubernur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Kesiapan Pengamanan Pilkada

”Karena perusahaan itu belum memakai meteran seperti PDAM, seharusnya mereka memakai itu sehingga terukur berapa yang dipakai, hanya angka perkiraan berapa,” jelasnya. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru