34.5 C
Jakarta
Thursday, August 7, 2025

Pemprov Kalteng Restocking 10.000 Benih Ikan di Barito Timur, Jaga Ekosistem Perairan

PROKALTENG.CO – Upaya menjaga kelestarian perairan umum terus digalakkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Salah satunya melalui kegiatan restocking atau penyebaran benih ikan di Sungai Sarapat, Desa Sarapat, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur.

Sebanyak 10.000 ekor benih ikan ditebar pada Selasa (5/8/2025) dalam kegiatan yang menjadi bagian dari program strategis daerah dalam menjaga ekosistem air tawar dan memperkuat keberlanjutan sektor perikanan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, bersama Bupati Barito Timur M. Yamin, serta turut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim.

Mereka di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jhon Lis Berger, dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bartim.

Baca Juga :  Pamit Menyendiri, Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

Sebanyak 10.000 ekor benih ikan disebar dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 5.000 ekor ikan Nila, 3.500 ekor ikan Betok, dan 1.500 ekor ikan Lele.

Dalam kesempatan itu, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menegaskan bahwa kegiatan restocking ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah provinsi dalam melestarikan sumber daya perikanan di perairan umum serta meningkatkan populasi ikan di alam liar sebagai bentuk intervensi aktif terhadap penurunan jumlah ikan akibat eksploitasi dan kerusakan lingkungan.

“Restocking ini tidak hanya sekadar menebar benih ikan, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan kita. Populasi ikan di perairan umum perlu dijaga agar tetap seimbang dan terus memberi manfaat bagi masyarakat, baik secara ekologis maupun ekonomis,” tutur Leonard.

Kepala Bapperida Kalteng ini juga menambahkan bahwa penyebaran benih ikan ini mendukung ketahanan pangan daerah, dengan menyediakan sumber protein hewani yang murah dan bergizi bagi masyarakat, sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha perikanan rakyat.

Baca Juga :  Tinjau Angkutan Lebaran, DPR RI Apresiasi Program Mudik Gratis di Kalteng

Bupati Barito Timur M. Yamin dalam sambutannya turut mengapresiasi inisiatif Pemprov Kalteng yang memberikan perhatian serius terhadap kondisi perairan di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Masyarakat Desa Sarapat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain memberikan harapan baru terhadap peningkatan hasil tangkapan ikan di masa mendatang, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat juga memberi motivasi untuk bersama-sama menjaga ekosistem perairan.

Dengan restocking ini, Pemprov Kalteng berharap ekosistem perairan tetap terjaga, populasi ikan meningkat, dan masyarakat memperoleh manfaat langsung secara berkelanjutan. Ini menjadi bagian dari langkah konkret Pemprov Kalteng dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan di sektor perikanan. (hfz)

PROKALTENG.CO – Upaya menjaga kelestarian perairan umum terus digalakkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Salah satunya melalui kegiatan restocking atau penyebaran benih ikan di Sungai Sarapat, Desa Sarapat, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur.

Sebanyak 10.000 ekor benih ikan ditebar pada Selasa (5/8/2025) dalam kegiatan yang menjadi bagian dari program strategis daerah dalam menjaga ekosistem air tawar dan memperkuat keberlanjutan sektor perikanan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, bersama Bupati Barito Timur M. Yamin, serta turut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim.

Mereka di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jhon Lis Berger, dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bartim.

Baca Juga :  Pamit Menyendiri, Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

Sebanyak 10.000 ekor benih ikan disebar dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 5.000 ekor ikan Nila, 3.500 ekor ikan Betok, dan 1.500 ekor ikan Lele.

Dalam kesempatan itu, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menegaskan bahwa kegiatan restocking ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah provinsi dalam melestarikan sumber daya perikanan di perairan umum serta meningkatkan populasi ikan di alam liar sebagai bentuk intervensi aktif terhadap penurunan jumlah ikan akibat eksploitasi dan kerusakan lingkungan.

“Restocking ini tidak hanya sekadar menebar benih ikan, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan kita. Populasi ikan di perairan umum perlu dijaga agar tetap seimbang dan terus memberi manfaat bagi masyarakat, baik secara ekologis maupun ekonomis,” tutur Leonard.

Kepala Bapperida Kalteng ini juga menambahkan bahwa penyebaran benih ikan ini mendukung ketahanan pangan daerah, dengan menyediakan sumber protein hewani yang murah dan bergizi bagi masyarakat, sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha perikanan rakyat.

Baca Juga :  Tinjau Angkutan Lebaran, DPR RI Apresiasi Program Mudik Gratis di Kalteng

Bupati Barito Timur M. Yamin dalam sambutannya turut mengapresiasi inisiatif Pemprov Kalteng yang memberikan perhatian serius terhadap kondisi perairan di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Masyarakat Desa Sarapat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain memberikan harapan baru terhadap peningkatan hasil tangkapan ikan di masa mendatang, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat juga memberi motivasi untuk bersama-sama menjaga ekosistem perairan.

Dengan restocking ini, Pemprov Kalteng berharap ekosistem perairan tetap terjaga, populasi ikan meningkat, dan masyarakat memperoleh manfaat langsung secara berkelanjutan. Ini menjadi bagian dari langkah konkret Pemprov Kalteng dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan di sektor perikanan. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/