KAPUAS, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo serta jajaran Forkopimda Provinsi, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Desa Lupak, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Rabu (7/5).
Rombongan Gubernur menempuh perjalanan melalui jalur sungai menggunakan speedboat. Kedatangan mereka disambut hangat oleh perangkat desa, kecamatan, serta masyarakat yang antusias menyambut pasar murah tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjangkau masyarakat di pelosok desa, sebagai upaya konkret menekan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan.
Gubernur H. Agustiar Sabran dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya mempererat silaturahmi dan menjaga rasa kebersamaan antarwarga.
“Kebersamaan ini adalah modal utama kita untuk membangun Kalimantan Tengah ke depan,” tegasnya.
Wagub H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa pasar murah ini hanyalah satu dari banyak program strategis Pemprov Kalteng.
“Selain pasar murah, kita juga terus membangun pelabuhan, jalan, meningkatkan pendidikan dan layanan kesehatan. Semuanya demi kemaslahatan masyarakat, khususnya di Kapuas Kuala,” kata Edy.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan mendukung program pembangunan pemerintah.
“Dukung Bupati, Gubernur, dan jajaran dengan menjaga hasil pembangunan agar awet dan bermanfaat,” pintanya.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, dalam laporannya menyebutkan bahwa program pasar murah ini menyasar 1.437 desa di seluruh Kalteng.
“Program ini menjadi bukti perhatian besar Gubernur terhadap masyarakat. Beliau ingin memastikan bantuan ini benar-benar dirasakan langsung,” jelas Rangga.
Untuk tahap pertama, Kabupaten Kapuas mendapatkan alokasi 25 ribu paket sembako. Hingga kini, sudah tersalurkan sebanyak 17 ribu paket, termasuk 1.642 paket khusus untuk Kecamatan Kapuas Kuala. Paket sembako tersebut terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter dengan nilai Rp 146.750. Namun berkat subsidi Pemprov sebesar Rp 131.750, masyarakat hanya menebusnya dengan Rp 15 ribu.
“Bahkan hari ini, atas kebijakan Pak Gubernur, paket senilai Rp 15 ribu itu digratiskan untuk masyarakat Kapuas Kuala,” ucap Rangga, disambut tepuk tangan riuh warga.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kapuas Wiyatno, Wakil Bupati Dodo, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Kapuas. (hfz)