28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Optimalkan Program PENA Berkah di Sekolah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M. Reza Prabowo menyampaikan bahwa sejauh ini masih banyak beberapa kemajuan yang masih tertinggal, untuk itu hal-hal tersebut perlu dikejar.

Terkait adanya sekolah yang mengoptimalkan aplikasi PENA BERKAH, dirinya memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang sudah aktif menjalankan aplikasi tersebut.

“Kita banyak sekali tertinggal, salah satu contoh terkait dengan sistem informasi PENA BERKAH yang memang sudah kita launching kemarin, hingga saat ini partisipasi sekolah-sekolah masih banyak yang belum mengisi. Saya memberikan apresiasi untuk beberapa sekolah yang cukup lumayan banyak juga sekolah-sekolah sudah mengisi dan mengoptimalkan aplikasi PENA BERKAH tersebut,” katanya, baru-baru ini.

Reza menjelaskan, untuk PENA BERKAH (Platform Pendidikan Berkah) merupakan Platform Digital yang menyajikan 4 (Empat) entitas utama data pendidikan yaitu sekolah, sarpras (sarana dan prasarana), guru, dan siswa. Sistem ini dirancang untuk membantu pemantauan pembangunan di bidang pendidikan dan mendukung pengambilan keputusan guna perencanaan pembangunan ke depan.

Baca Juga :  Harjad ke-21 Barito Timur, Pemprov dan Pemkab Harus Bersinergi

“Sebagaimana kita ketahui, untuk menunjang pendidikan di provinsi Kalimantan Tengah, dimana luas wilayah kita ini sangat luas sekali, 153.444 km², jumlah yang saat ini menjadi provinsi terluas se-Indonesia, karena Papua sudah di pecah, sehingga Kalimantan Tengah saat ini menjadi provinsi terluas. Untuk itu, perlu adanya PENA BERKAH ini untuk mempermudah terkait mengatasi luas wilayah,” ujarnya.

Reza mengajak semua guru untuk saling bekerja sama dan bahu membahu untuk memberikan informasi terkait kondisi fisik sarpras di sekolah. Sehingga PENA BERKAH ini dapat berjalan sesuai harapan, dan bisa menjadi lebih optimal.

“Untuk mendukung hal ini, tentu kita butuh dan kita di dukung oleh sistem informasi. Nah, dengan adanya sistem informasi PENA BERKAH ini harapannya bisa dengan mudah kita bisa mengontrol kondisi fisik sarana dan prasarana sekolah. Jadi saya minta dukungan bapak/ibu semua untuk bisa mengoptimalkan aplikasi PENA BERKAH tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas SDM Demi Kemajuan Kalteng Secara Merata

Reza menyebut, dengan optimalnya penerapan PENA BERKAH, sehingga anggaran yang di dapat pun juga ikut serta meningkat, sehingga hal tersebut juga akan berdampak nyata bagi semua.

“Alhamdulillah dengan adanya aplikasi PENA BERKAH ini, di tahun 2024 anggaran kita disetujui tambahan kurang lebih 53 milyar untuk SMK/SMA/SLB se-Kalimantan Tengah. Sehingga Bapak/Ibu tidak pusing lagi masalah pengurukan, akses jalan, dan lainnya, itu sudah terlihat di aplikasi PENA BERKAH,”   terangnya.

Reza menambahkan, bahwa naiknya anggaran yang saat ini dirasakan merupakan buah hasil dari kerjasama selama ini baik dari Pengawas, Kepala Sekolah, TU bahkan guru-guru yang juga ikut serta berpartisipasi.

“Hal ini merupakan apresiasi untuk kita semua, karena hasil kerjasama kita semua, kita harus kompak Bapak/Ibu, jadi jargon dulu Kompak Berkah bukan hanya sekedar jargon saja, tetapi memang betul-betul itu merupakan semangat yang harus kita laksanakan,” pungkasnya. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M. Reza Prabowo menyampaikan bahwa sejauh ini masih banyak beberapa kemajuan yang masih tertinggal, untuk itu hal-hal tersebut perlu dikejar.

Terkait adanya sekolah yang mengoptimalkan aplikasi PENA BERKAH, dirinya memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang sudah aktif menjalankan aplikasi tersebut.

“Kita banyak sekali tertinggal, salah satu contoh terkait dengan sistem informasi PENA BERKAH yang memang sudah kita launching kemarin, hingga saat ini partisipasi sekolah-sekolah masih banyak yang belum mengisi. Saya memberikan apresiasi untuk beberapa sekolah yang cukup lumayan banyak juga sekolah-sekolah sudah mengisi dan mengoptimalkan aplikasi PENA BERKAH tersebut,” katanya, baru-baru ini.

Reza menjelaskan, untuk PENA BERKAH (Platform Pendidikan Berkah) merupakan Platform Digital yang menyajikan 4 (Empat) entitas utama data pendidikan yaitu sekolah, sarpras (sarana dan prasarana), guru, dan siswa. Sistem ini dirancang untuk membantu pemantauan pembangunan di bidang pendidikan dan mendukung pengambilan keputusan guna perencanaan pembangunan ke depan.

Baca Juga :  Harjad ke-21 Barito Timur, Pemprov dan Pemkab Harus Bersinergi

“Sebagaimana kita ketahui, untuk menunjang pendidikan di provinsi Kalimantan Tengah, dimana luas wilayah kita ini sangat luas sekali, 153.444 km², jumlah yang saat ini menjadi provinsi terluas se-Indonesia, karena Papua sudah di pecah, sehingga Kalimantan Tengah saat ini menjadi provinsi terluas. Untuk itu, perlu adanya PENA BERKAH ini untuk mempermudah terkait mengatasi luas wilayah,” ujarnya.

Reza mengajak semua guru untuk saling bekerja sama dan bahu membahu untuk memberikan informasi terkait kondisi fisik sarpras di sekolah. Sehingga PENA BERKAH ini dapat berjalan sesuai harapan, dan bisa menjadi lebih optimal.

“Untuk mendukung hal ini, tentu kita butuh dan kita di dukung oleh sistem informasi. Nah, dengan adanya sistem informasi PENA BERKAH ini harapannya bisa dengan mudah kita bisa mengontrol kondisi fisik sarana dan prasarana sekolah. Jadi saya minta dukungan bapak/ibu semua untuk bisa mengoptimalkan aplikasi PENA BERKAH tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas SDM Demi Kemajuan Kalteng Secara Merata

Reza menyebut, dengan optimalnya penerapan PENA BERKAH, sehingga anggaran yang di dapat pun juga ikut serta meningkat, sehingga hal tersebut juga akan berdampak nyata bagi semua.

“Alhamdulillah dengan adanya aplikasi PENA BERKAH ini, di tahun 2024 anggaran kita disetujui tambahan kurang lebih 53 milyar untuk SMK/SMA/SLB se-Kalimantan Tengah. Sehingga Bapak/Ibu tidak pusing lagi masalah pengurukan, akses jalan, dan lainnya, itu sudah terlihat di aplikasi PENA BERKAH,”   terangnya.

Reza menambahkan, bahwa naiknya anggaran yang saat ini dirasakan merupakan buah hasil dari kerjasama selama ini baik dari Pengawas, Kepala Sekolah, TU bahkan guru-guru yang juga ikut serta berpartisipasi.

“Hal ini merupakan apresiasi untuk kita semua, karena hasil kerjasama kita semua, kita harus kompak Bapak/Ibu, jadi jargon dulu Kompak Berkah bukan hanya sekedar jargon saja, tetapi memang betul-betul itu merupakan semangat yang harus kita laksanakan,” pungkasnya. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru