27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Blusukan ke Seruyan, Gubernur : Perluas Lapangan Kerja, Permudah Layan

GUBERNUR Kalteng H Sugianto Sabran rutin melakukan blusukan menemui warga. Tak
mengenal kelas dan tempat. Mulai dari warga ibu kota provinsi, kabupaten,
hingga yang tinggal di wilayah pelosok. Tujuannya hanya satu, melihat progres
pembangunan dan kondisi rakyatnya. 

Usai menghadiri peringatan hari jadi ke-60 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
di Pangkalan Bun, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama beberapa kepala
perangkat daerah (PD) melakukan kunjungan ke Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan
Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan. Bupati Seruyan Yulhaidir dan Wakil Bupati
Iswanti turut mendampingi orang nomor satu di Kalteng ini.

Dalam kunjungan tersebut,
gubernur disambut dengan acara adat potong pantan. Suatu ritual adat Dayak
untuk penyambutan pejabat atau tamu yang masuk ke daerah setempat. Di hadapan
warga, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa upaya membangun
Provinsi Kalteng bukan hal yang mudah. Membutuhkan kebersamaan dan gotong
royong. Hal tersebut disampaikan saat sambutan penutupan Festival Budaya Daerah
Seratus Riam di Rantau Pulut, Sabtu (5/10).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Terus Tingkatkan Kompetensi Guru

“Dalam
kunjungan hari ini, saya bersama jajaran turut memantau pembangunan dan
konektivitas infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian
masyarakat,” kata gubernur.

Mudah-mudahan
masyarakat di Kalteng bekerja dengan aman dan nyaman dalam mencapai kemakmuran
dan kesejahteraan secara luas. Selaku gubernur yang memimpin wilayah ini, ia
sangat menginginkan agar pada zaman yang sudah merdeka ini, tidak ada lagi
warga yang nganggur alias yang tidak bekerja. Gubernur meminta warganya untuk
berani bekerja keras dan memanfaatkan setiap peluang kerja yang ada.

“Saya sudah
menyampaikan kepada bupati setempat, apabila ada yang masih membuka bangsal
atau izin perkayuan, silakan dilanjutkan dengan membuka lapangan pekerjaan
baru,” bebernya.

Dengan demikian,
masyarakat memiliki lapangan pekerjaan, tempatnya mencari nafkah demi pemenuhan
hidup yang hidup bahagia dan sejahtera. Pemerintah akan membantu dengan
memberikan izin melalui kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng.

“Saya ingin
masyarakat bekerja, untuk mencapai tujuan hidup yang lebih sejahtera, untuk
mewujudkan Kalteng BERKAH,” tutur gubernur.

Baca Juga :  Gubernur Minta Petani Jangan Menjual Lahan dan Harus Menjaganya

Pada bidang kesehatan,
Sugianto berjanji akan berupaya maksimal agar masyarakat lebih mudah
mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah,
seperti pustu, puskesmas, dan lainnya.

“Kami sudah
memerintahkan kepada bupati dan wali kota yang ada, agar tidak ada masyarakat
miskin yang ditolak oleh fasilitas kesehatan di Kalteng ini. Setiap warga
Kalteng berhak menerima layanan kesehatan dengan baik,” tegas suami dari
Ivo Yulistra ini.

Sementara itu, pada
bidang pendidikan, gubernur sangat berkehendak agar ke depannya tak ada lagi anak-anak
Kalteng yang putus sekolah atau bahkan belum menempuh pendidikan sama sekali,
mulai dari pendidikan tingkat bawah hingga perguruan tinggi. Gubernur ingin
agar generasi muda Kalteng mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, sehingga
menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berdaya saing di masa yang
akan datang. (nue/ce/ala)

GUBERNUR Kalteng H Sugianto Sabran rutin melakukan blusukan menemui warga. Tak
mengenal kelas dan tempat. Mulai dari warga ibu kota provinsi, kabupaten,
hingga yang tinggal di wilayah pelosok. Tujuannya hanya satu, melihat progres
pembangunan dan kondisi rakyatnya. 

Usai menghadiri peringatan hari jadi ke-60 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
di Pangkalan Bun, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama beberapa kepala
perangkat daerah (PD) melakukan kunjungan ke Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan
Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan. Bupati Seruyan Yulhaidir dan Wakil Bupati
Iswanti turut mendampingi orang nomor satu di Kalteng ini.

Dalam kunjungan tersebut,
gubernur disambut dengan acara adat potong pantan. Suatu ritual adat Dayak
untuk penyambutan pejabat atau tamu yang masuk ke daerah setempat. Di hadapan
warga, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa upaya membangun
Provinsi Kalteng bukan hal yang mudah. Membutuhkan kebersamaan dan gotong
royong. Hal tersebut disampaikan saat sambutan penutupan Festival Budaya Daerah
Seratus Riam di Rantau Pulut, Sabtu (5/10).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Terus Tingkatkan Kompetensi Guru

“Dalam
kunjungan hari ini, saya bersama jajaran turut memantau pembangunan dan
konektivitas infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian
masyarakat,” kata gubernur.

Mudah-mudahan
masyarakat di Kalteng bekerja dengan aman dan nyaman dalam mencapai kemakmuran
dan kesejahteraan secara luas. Selaku gubernur yang memimpin wilayah ini, ia
sangat menginginkan agar pada zaman yang sudah merdeka ini, tidak ada lagi
warga yang nganggur alias yang tidak bekerja. Gubernur meminta warganya untuk
berani bekerja keras dan memanfaatkan setiap peluang kerja yang ada.

“Saya sudah
menyampaikan kepada bupati setempat, apabila ada yang masih membuka bangsal
atau izin perkayuan, silakan dilanjutkan dengan membuka lapangan pekerjaan
baru,” bebernya.

Dengan demikian,
masyarakat memiliki lapangan pekerjaan, tempatnya mencari nafkah demi pemenuhan
hidup yang hidup bahagia dan sejahtera. Pemerintah akan membantu dengan
memberikan izin melalui kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng.

“Saya ingin
masyarakat bekerja, untuk mencapai tujuan hidup yang lebih sejahtera, untuk
mewujudkan Kalteng BERKAH,” tutur gubernur.

Baca Juga :  Gubernur Minta Petani Jangan Menjual Lahan dan Harus Menjaganya

Pada bidang kesehatan,
Sugianto berjanji akan berupaya maksimal agar masyarakat lebih mudah
mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah,
seperti pustu, puskesmas, dan lainnya.

“Kami sudah
memerintahkan kepada bupati dan wali kota yang ada, agar tidak ada masyarakat
miskin yang ditolak oleh fasilitas kesehatan di Kalteng ini. Setiap warga
Kalteng berhak menerima layanan kesehatan dengan baik,” tegas suami dari
Ivo Yulistra ini.

Sementara itu, pada
bidang pendidikan, gubernur sangat berkehendak agar ke depannya tak ada lagi anak-anak
Kalteng yang putus sekolah atau bahkan belum menempuh pendidikan sama sekali,
mulai dari pendidikan tingkat bawah hingga perguruan tinggi. Gubernur ingin
agar generasi muda Kalteng mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, sehingga
menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berdaya saing di masa yang
akan datang. (nue/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru