29.8 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Tahan Inflasi, Gubernur Kalteng Gratiskan Sembako dan Umrohkan Warga

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran kembali membuka pasar murah di Kantor Kelurahan Kumai Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (4/10/2024).

Secara bersamaan, melalui virtual, pasar murah juga digelar di Kelurahan Candi dan Kelurahan Kumai Hulu. Sebanyak 6.000 paket sembako disalurkan di ketiga kelurahan ini, masing-masing 2.000 paket.

Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk menekan inflasi di tengah masyarakat. Menurut Gubernur, program tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kotawaringin Barat, tetapi menyeluruh di 14 kabupaten/kota di Kalteng.

“Ini salah satu langkah kita dalam penanganan inflasi. Semoga program ini bisa membantu masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah,” ujar Sugianto Sabran.

Sebelumnya, pasar murah juga telah digelar di Kelurahan Raja, Mendawai, dan Baru. Gubernur selalu menyempatkan diri untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dalam setiap kunjungan kerjanya.

Baca Juga :  Jabatan Bupati Gumas Hingga Juni 2024, Sekda Kalteng: Semua Mengikuti Keputusan MK

Momen haru terjadi ketika seorang wanita hamil bernama Mutiara menyampaikan keinginannya untuk berangkat umroh bersama ibunya. Keinginan ini terwujud setelah Gubernur berjanji akan memberangkatkannya ke tanah suci pada Desember 2024.

“Saya ingin umroh bersama ibu saya, Pak. Ayah saya sudah meninggal, dan saya anak tunggal,” ucap Mutiara. Gubernur dengan cepat merespons keinginan tersebut, membuat suasana di lokasi penuh keharuan.

Selain itu, Gubernur juga memberikan bantuan tunai kepada puluhan wanita hamil dan janda, serta bantuan usaha bagi para pedagang dengan nominal antara Rp1 juta hingga Rp3 juta. Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa pasar murah ini adalah bagian dari program reguler yang akan terus berjalan hingga akhir tahun.

“Program ini diinisiasi langsung oleh Bapak Gubernur agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, dengan jaminan kualitas dan kuantitas barang yang disalurkan,” ujar Rangga.

Baca Juga :  Keberadaan Pabrik Pengolahan Pakan Diharapkan Miliki Progres Jangka Panjang

Program pengendalian inflasi di Kalteng pun mendapat apresiasi, menempatkannya dalam empat besar terbaik secara nasional.

Paket sembako yang disalurkan berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter, dengan nilai Rp198.500. Namun, dengan subsidi dari Pemprov Kalteng dan tambahan dari Gubernur, paket sembako ini diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Setelah membuka pasar murah di Kelurahan Kumai Hilir, Gubernur melanjutkan kegiatannya di Desa Kubu dan Desa Bogam. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa Sudarmadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Rody Iskandar, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo, serta masyarakat setempat.

Program pasar murah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi dan inflasi yang masih berlangsung. (mmckalteng)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran kembali membuka pasar murah di Kantor Kelurahan Kumai Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (4/10/2024).

Secara bersamaan, melalui virtual, pasar murah juga digelar di Kelurahan Candi dan Kelurahan Kumai Hulu. Sebanyak 6.000 paket sembako disalurkan di ketiga kelurahan ini, masing-masing 2.000 paket.

Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk menekan inflasi di tengah masyarakat. Menurut Gubernur, program tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kotawaringin Barat, tetapi menyeluruh di 14 kabupaten/kota di Kalteng.

“Ini salah satu langkah kita dalam penanganan inflasi. Semoga program ini bisa membantu masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah,” ujar Sugianto Sabran.

Sebelumnya, pasar murah juga telah digelar di Kelurahan Raja, Mendawai, dan Baru. Gubernur selalu menyempatkan diri untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dalam setiap kunjungan kerjanya.

Baca Juga :  Jabatan Bupati Gumas Hingga Juni 2024, Sekda Kalteng: Semua Mengikuti Keputusan MK

Momen haru terjadi ketika seorang wanita hamil bernama Mutiara menyampaikan keinginannya untuk berangkat umroh bersama ibunya. Keinginan ini terwujud setelah Gubernur berjanji akan memberangkatkannya ke tanah suci pada Desember 2024.

“Saya ingin umroh bersama ibu saya, Pak. Ayah saya sudah meninggal, dan saya anak tunggal,” ucap Mutiara. Gubernur dengan cepat merespons keinginan tersebut, membuat suasana di lokasi penuh keharuan.

Selain itu, Gubernur juga memberikan bantuan tunai kepada puluhan wanita hamil dan janda, serta bantuan usaha bagi para pedagang dengan nominal antara Rp1 juta hingga Rp3 juta. Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa pasar murah ini adalah bagian dari program reguler yang akan terus berjalan hingga akhir tahun.

“Program ini diinisiasi langsung oleh Bapak Gubernur agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, dengan jaminan kualitas dan kuantitas barang yang disalurkan,” ujar Rangga.

Baca Juga :  Keberadaan Pabrik Pengolahan Pakan Diharapkan Miliki Progres Jangka Panjang

Program pengendalian inflasi di Kalteng pun mendapat apresiasi, menempatkannya dalam empat besar terbaik secara nasional.

Paket sembako yang disalurkan berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter, dengan nilai Rp198.500. Namun, dengan subsidi dari Pemprov Kalteng dan tambahan dari Gubernur, paket sembako ini diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Setelah membuka pasar murah di Kelurahan Kumai Hilir, Gubernur melanjutkan kegiatannya di Desa Kubu dan Desa Bogam. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa Sudarmadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Rody Iskandar, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo, serta masyarakat setempat.

Program pasar murah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi dan inflasi yang masih berlangsung. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/