PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Sri Widanarni, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian habitat ikan sapan (Tor spp.). Ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai berarus deras ini kini semakin sulit ditemukan.
“Habitat alami ikan sapan semakin menyempit. Jika kita tidak peduli, generasi mendatang mungkin hanya akan mengenalnya dari gambar atau cerita,” kata Sri,Kamis (5/6).
Menurutnya, salah satu penyebab utama berkurangnya populasi ikan sapan adalah kerusakan ekosistem sungai akibat aktivitas manusia. Selain itu, penangkapan yang tidak terkendali juga menjadi ancaman serius bagi kelestarian ikan ini.
Sri menegaskan pentingnya mengedukasi masyarakat agar memahami nilai penting dari kelestarian sungai. “Kita harus menjaga sungai tetap jernih, tidak tercemar, dan tetap menjadi rumah bagi ikan-ikan endemik seperti sapan,” tambahnya.
Dengan menjaga kelestarian habitat, ikan sapan tidak hanya bisa tetap hidup, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan budaya bagi masyarakat Kalteng. (hfz)