SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Budidaya udang vaname di Kalimantan Tengah dinilai memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi baru. Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, menyebut proyek Shrimp Estate di Kabupaten Sukamara dapat memberikan dampak signifikan, terutama dalam hal investasi dan kesejahteraan masyarakat.
Saat meninjau kawasan budidaya udang tersebut di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai, Jumat (4/4/2025), Agustiar menyampaikan optimisme bahwa program ini bukan hanya membuka peluang usaha baru, tetapi juga mampu mempercepat pengembalian modal bagi para investor.
“Ini program yang luar biasa. Kami datang untuk memastikan pelaksanaan tahap awal sudah berjalan dengan baik,” kata Agustiar.
Ia menyebut, dari hasil evaluasi bersama tim teknis, investasi di kawasan Shrimp Estate tersebut diprediksi akan balik modal dalam waktu maksimal dua tahun.
“Kami sudah diskusi dan hitung bersama tim teknis. Proyeksinya, dalam dua tahun sudah bisa kembali modal,” ujarnya optimistis.
Agustiar juga menekankan bahwa permintaan pasar terhadap udang vaname masih sangat tinggi, baik nasional maupun ekspor. Dengan lahan yang masih luas dan potensi budidaya berkelanjutan, program ini diyakini akan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Pasarnya masih sangat bagus, dan otomatis ini akan berdampak pada warga lokal. Ekonomi masyarakat sekitar akan ikut tumbuh,” tambahnya. (hfz)