PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng Hamka membuka secara resmi kegiatan Gebyar Ramadan Berkah Jilid III di Halaman Mesjid Raya Darussalam, Rabu (5/4).
“Kami mengapresiasi kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran S.Kom, DPW BKPRMI, dan ormas gabungan. Dengan memperlombakan berbagai kegiatan positif, kreatif, dan edukatif yang dapat membangkitkan Syi’ar Islam di Bumi Tambun Bungai yang sama-sama kita cintai ini,” ujar Kepala Dispora Kalteng Hamka.
Dijelaskan Hamka, kegiatan tersebut menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong-royong yang seyogyanya harus selalu dijaga dan djrawat. Baginya, semangat kebersamaan dan gotong royong adalah modal kunci dalam membangun kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalteng.
“Saya mengharapkan melalui Gebyar Ramadan ini dapat dijadikan sebagai media agar kita semakin cinta Alquran dan mengungkapkan kekuatan ukhuwan Islamiyah serta bisa memberikan inovasi baru dalam pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan Kalteng makin berkah,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar Sabran melalui Wakil Ketua Umum H.M. Wahyudie F. Dirun menambahkan kegiatan tersebut diinisiasi oleh Agustiar Sabran. Ketua DAD Kalteng, kata Wahyudie mengajak kepada seluruh ormas islam se Kalteng bekerja sama menggelar acara Gebyar Ramadan.
“Kegiatan seperti ini kami dari ormas islam tentu sangat mendukung. Apalagi Dewan Adat Dayak pun sangat mendukung kegiatan tersebut,” ujar pria yang juga menjabat Ketua PWNU Kalteng.
Sementara itu, Ketua Panita Gebyar Ramadan Berkah Jilid III Deden Agustiar Sabran mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 9 April di Halaman Masjid Raya Darussalam. Deden menyebut kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, sebagai sarana untuk memperkokoh silaturahim, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan sebagai wadah untuk mencari santri dan santriwati serta pemuda yang berprestasi.
“Jenis lomba terbagi menjadi dua yaitu jenis lomba luring dan daring, jumlah peserta antar grup ada 64 grup dan perorangan 269 orang,” imbuhnya.