27.3 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025

Kalteng Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,46 Persen, Didominasi Sektor Pertanian dan Industri

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami pertumbuhan sebesar 4,46 persen sepanjang 2024.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, perikanan, serta industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dalam struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi ini.

Rilis resmi BPS Kalteng yang disampaikan Kepala BPS Agnes Widiastuti menyebutkan bahwa PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp222,9 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 berada di angka Rp118,7 triliun.

“Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi dengan kontribusi 22,36 persen, diikuti industri pengolahan 15,75 persen, perdagangan besar-eceran serta reparasi kendaraan 12,48 persen, dan pertambangan serta penggalian 10,68 persen. Keempat sektor ini menyumbang 61,28 persen terhadap perekonomian Kalteng,” ujar Agnes dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPS Kalteng, Rabu (5/2).

Baca Juga :  Bersama DPRD Kalteng, Pemprov Tandatangani 3 Nota Kesepakatan

Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa menjadi faktor dominan dengan kontribusi 52,37 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 38,31 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) 37,49 persen.

Sementara itu, impor barang dan jasa yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB berkontribusi sebesar 42,88 persen.

Secara tahunan (year-on-year/y-on-y), perekonomian Kalteng pada triwulan IV-2024 tumbuh 4,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q), terjadi peningkatan 8,29 persen dibandingkan triwulan III-2024.

Agnes menjelaskan bahwa pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan kenaikan 9,18 persen, diikuti pertambangan dan penggalian 9,12 persen, serta pengadaan air dan pengelolaan limbah 8,85 persen.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Soroti Keunikan Ikan Lele yang Punya Nilai Ekonomis Tinggi

Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 16,54 persen, disusul pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 10,30 persen.

“Secara spasial, perekonomian Kalimantan masih didominasi Kalimantan Timur dengan kontribusi 47,29 persen, sedangkan Kalimantan Tengah menempati peringkat keempat dengan andil 12,28 persen,” pungkasnya.

Konferensi pers ini dihadiri jajaran BPS Kalteng, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta insan pers. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami pertumbuhan sebesar 4,46 persen sepanjang 2024.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, perikanan, serta industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dalam struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi ini.

Rilis resmi BPS Kalteng yang disampaikan Kepala BPS Agnes Widiastuti menyebutkan bahwa PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp222,9 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 berada di angka Rp118,7 triliun.

“Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi dengan kontribusi 22,36 persen, diikuti industri pengolahan 15,75 persen, perdagangan besar-eceran serta reparasi kendaraan 12,48 persen, dan pertambangan serta penggalian 10,68 persen. Keempat sektor ini menyumbang 61,28 persen terhadap perekonomian Kalteng,” ujar Agnes dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPS Kalteng, Rabu (5/2).

Baca Juga :  Bersama DPRD Kalteng, Pemprov Tandatangani 3 Nota Kesepakatan

Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa menjadi faktor dominan dengan kontribusi 52,37 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 38,31 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) 37,49 persen.

Sementara itu, impor barang dan jasa yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB berkontribusi sebesar 42,88 persen.

Secara tahunan (year-on-year/y-on-y), perekonomian Kalteng pada triwulan IV-2024 tumbuh 4,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q), terjadi peningkatan 8,29 persen dibandingkan triwulan III-2024.

Agnes menjelaskan bahwa pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan kenaikan 9,18 persen, diikuti pertambangan dan penggalian 9,12 persen, serta pengadaan air dan pengelolaan limbah 8,85 persen.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Soroti Keunikan Ikan Lele yang Punya Nilai Ekonomis Tinggi

Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 16,54 persen, disusul pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 10,30 persen.

“Secara spasial, perekonomian Kalimantan masih didominasi Kalimantan Timur dengan kontribusi 47,29 persen, sedangkan Kalimantan Tengah menempati peringkat keempat dengan andil 12,28 persen,” pungkasnya.

Konferensi pers ini dihadiri jajaran BPS Kalteng, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta insan pers. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru