33.1 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Disbun Kalteng Dorong Petani Rakyat Miliki Sertifikasi ISPO untuk Tingkatkan Kesejahteraan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rizky R. Badjuri menegaskan pentingnya pelaksanaan Pelatihan Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pekebun rakyat.

Hal itu disampaikan Rizky usai  kegiatan Pembukaan Pelatihan Sertifikasi ISPO Tahun 2025 yang digelar di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Selasa (4/11).

Menurutnya,  dengan adanya pelatihan dan sertifikasi, petani dapat menjual hasil kebunnya ke pasar nasional maupun internasional secara legal dan aman.

“Selain perusahaan besar, kita perlu fokus kepada rakyat yang memiliki kebun. Kalau sudah ada pelatihan dan sertifikat ISPO, mereka bisa menjual hasilnya ke pasar nasional maupun internasional. Insya Allah, dari pekebun rakyat inilah kita bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rizky.

Baca Juga :  Rumah Sakit Kembali Bertambah di Palangka Raya

Ia menjelaskan, sertifikasi ISPO menjadi jaminan bahwa produk sawit dari Kalteng memenuhi standar keberlanjutan dan keamanan regulasi. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Kalau sudah ada ISPO, berarti penjualannya aman secara regulasi. Selain kesejahteraan masyarakat, tentu akan ada efek berganda seperti peningkatan PAD, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga tumbuhnya usaha pendukung seperti transportasi dan logistik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rizky menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tingkat provinsi kemudian berlanjut ke kabupaten-kabupaten seperti Seruyan dan Lamandau.

“Kegiatan ini akan kita lakukan bertahap. Kita mendorong agar para petani pekebun di daerah bisa memiliki sertifikasi ISPO. Kalau sudah punya ISPO, otomatis hasil kebun mereka bisa diterima di pasar nasional maupun internasional, bahkan berpotensi mendapatkan harga premium,” jelasnya.(hfz)

Baca Juga :  Agus Siswadi Tekankan Pentingnya Posisi Jabatan Fungsional Pranata Humas, Begini Penjelasannya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rizky R. Badjuri menegaskan pentingnya pelaksanaan Pelatihan Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pekebun rakyat.

Hal itu disampaikan Rizky usai  kegiatan Pembukaan Pelatihan Sertifikasi ISPO Tahun 2025 yang digelar di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Selasa (4/11).

Menurutnya,  dengan adanya pelatihan dan sertifikasi, petani dapat menjual hasil kebunnya ke pasar nasional maupun internasional secara legal dan aman.

“Selain perusahaan besar, kita perlu fokus kepada rakyat yang memiliki kebun. Kalau sudah ada pelatihan dan sertifikat ISPO, mereka bisa menjual hasilnya ke pasar nasional maupun internasional. Insya Allah, dari pekebun rakyat inilah kita bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rizky.

Baca Juga :  Rumah Sakit Kembali Bertambah di Palangka Raya

Ia menjelaskan, sertifikasi ISPO menjadi jaminan bahwa produk sawit dari Kalteng memenuhi standar keberlanjutan dan keamanan regulasi. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Kalau sudah ada ISPO, berarti penjualannya aman secara regulasi. Selain kesejahteraan masyarakat, tentu akan ada efek berganda seperti peningkatan PAD, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga tumbuhnya usaha pendukung seperti transportasi dan logistik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rizky menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tingkat provinsi kemudian berlanjut ke kabupaten-kabupaten seperti Seruyan dan Lamandau.

“Kegiatan ini akan kita lakukan bertahap. Kita mendorong agar para petani pekebun di daerah bisa memiliki sertifikasi ISPO. Kalau sudah punya ISPO, otomatis hasil kebun mereka bisa diterima di pasar nasional maupun internasional, bahkan berpotensi mendapatkan harga premium,” jelasnya.(hfz)

Baca Juga :  Agus Siswadi Tekankan Pentingnya Posisi Jabatan Fungsional Pranata Humas, Begini Penjelasannya

Terpopuler

Artikel Terbaru