PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Menanggulangi dampak perekonomian
masyarakat akibat pandemi Covid-19, maka Pemerintah Pusat memberikan bantuan
permodalan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kalteng.
Pasalnya, hingga saat ini sudah sudah sekitar 60 persen bantuan tersebut
disalurkan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Kalteng Aty Mulyati mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah untuk
permodalan yakni melalui program permodalan yang penyalurannya melalui pihak
ketiga, yakni perbankan nasional, BRI dan BNI.
“Kami terima SK sesuai per
tahapan yang sudah ditandatangaani oleh deputi pembiayaan, mereka yang akan
menerima penyaluran bantuan permodalan ini,†katanya saat diwawancarai di ruang
kerjanya belum lama ini.
Namun, tentu saja data itu juga
dihimpun seluruh kabupaten/kota se-Kalteng berdasarkan pendampingan dari Badan
Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Kalteng dan Dinas Koperasi dan UMKM. Data
yang disampaikan ke kementerian mencapai 39.977 UMKM se-Kalteng.
“Nominal yang diterima per UMKM
yakni Rp2,4 juta, diberikan satu kali yang digunakan untuk bantuan modal,â€
tegasnya.
Untuk penyaluran secara pasti,
pihaknya belum memegang data terkait penyaluran dana tersebut lantaran
dilakukan secara langsung oleh perbankan kepada penerima yakni pelaku UMKM.
“Mengingat penyaluran dana secara
langsung dari perbankan ke penerima maka kami tidak mengetahui berapa yang
sudah tersalur, namun secara persentase sudah tersalurkan hingga 60 persen dan
saat ini masih terus berjalan,†pungkasnya.