34 C
Jakarta
Friday, October 4, 2024

Kalteng Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Petugas Antar Kerja Tahun 2024 di Palangka Raya pada Kamis (3/10/2024).

Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, yang mewakili Plt Sekda Provinsi Kalteng, membuka acara tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Ahmad menekankan pentingnya peningkatan kompetensi petugas antar kerja untuk mendukung perbaikan layanan penempatan kerja.

“Peningkatan kompetensi ini sangat vital karena petugas antar kerja berperan sebagai garda terdepan dalam menyediakan informasi pasar kerja yang akurat, mempercepat penyerapan tenaga kerja, dan mengurangi kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural,” ujar Ahmad Husain dalam sambutan tertulis yang dibacakannya.

Ia menambahkan, petugas antar kerja diharapkan mampu membangun jejaring dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) guna mengetahui tren kebutuhan industri masa depan. Informasi ini diharapkan dapat membantu lembaga pendidikan menyesuaikan kurikulum dan menyediakan lulusan yang siap kerja dengan sertifikasi kompetensi.

Baca Juga :  Kunker, Gubernur Gratiskan Bapok di Pasar Penyeimbang Hanau Seruyan

“Lulusan SMK, SMA, dan perguruan tinggi yang terampil tidak perlu lagi mengikuti pelatihan tambahan, dan dapat langsung terserap ke industri,” lanjutnya.

Ahmad juga menyoroti peran penting petugas antar kerja dalam memberikan akses informasi pasar kerja, baik dalam maupun luar negeri.

“Mereka harus selangkah lebih maju dalam hal informasi dan pengalaman agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang salah, yang dapat berujung pada kejahatan perdagangan manusia,” tegasnya.

Evaluasi kinerja ini, menurut Ahmad, merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan antar kerja sekaligus memastikan profesionalisme petugas. Hal ini, imbuhnya, sangat penting untuk menjamin perlindungan bagi pekerja migran dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja domestik.

Baca Juga :  Gubernur Berharap MTQH Menjadi Perekat di Tengah Keberagaman

“Kita harus mampu bersaing, jangan hanya menjadi penonton di tengah perkembangan global. Peran petugas antar kerja dalam mempersiapkan pencari kerja yang berkompeten sangatlah krusial, terutama di era digital ini,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Farid Wadji, serta para pejabat struktural dan fungsional dari Disnakertrans Kalteng. Petugas antar kerja dari Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kalteng juga berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi ini.

Acara ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalteng dalam mewujudkan visi SDM Bangkit, Berakhlak, dan Berkah. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Petugas Antar Kerja Tahun 2024 di Palangka Raya pada Kamis (3/10/2024).

Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, yang mewakili Plt Sekda Provinsi Kalteng, membuka acara tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Ahmad menekankan pentingnya peningkatan kompetensi petugas antar kerja untuk mendukung perbaikan layanan penempatan kerja.

“Peningkatan kompetensi ini sangat vital karena petugas antar kerja berperan sebagai garda terdepan dalam menyediakan informasi pasar kerja yang akurat, mempercepat penyerapan tenaga kerja, dan mengurangi kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural,” ujar Ahmad Husain dalam sambutan tertulis yang dibacakannya.

Ia menambahkan, petugas antar kerja diharapkan mampu membangun jejaring dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) guna mengetahui tren kebutuhan industri masa depan. Informasi ini diharapkan dapat membantu lembaga pendidikan menyesuaikan kurikulum dan menyediakan lulusan yang siap kerja dengan sertifikasi kompetensi.

Baca Juga :  Kunker, Gubernur Gratiskan Bapok di Pasar Penyeimbang Hanau Seruyan

“Lulusan SMK, SMA, dan perguruan tinggi yang terampil tidak perlu lagi mengikuti pelatihan tambahan, dan dapat langsung terserap ke industri,” lanjutnya.

Ahmad juga menyoroti peran penting petugas antar kerja dalam memberikan akses informasi pasar kerja, baik dalam maupun luar negeri.

“Mereka harus selangkah lebih maju dalam hal informasi dan pengalaman agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang salah, yang dapat berujung pada kejahatan perdagangan manusia,” tegasnya.

Evaluasi kinerja ini, menurut Ahmad, merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan antar kerja sekaligus memastikan profesionalisme petugas. Hal ini, imbuhnya, sangat penting untuk menjamin perlindungan bagi pekerja migran dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja domestik.

Baca Juga :  Gubernur Berharap MTQH Menjadi Perekat di Tengah Keberagaman

“Kita harus mampu bersaing, jangan hanya menjadi penonton di tengah perkembangan global. Peran petugas antar kerja dalam mempersiapkan pencari kerja yang berkompeten sangatlah krusial, terutama di era digital ini,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Farid Wadji, serta para pejabat struktural dan fungsional dari Disnakertrans Kalteng. Petugas antar kerja dari Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kalteng juga berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi ini.

Acara ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalteng dalam mewujudkan visi SDM Bangkit, Berakhlak, dan Berkah. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/