PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia.
Pemprov Kalteng menargetkan cetak sawah baru seluas 85.740 hektare dengan progres kontrak mencapai 67.149 hektare. Sementara untuk program optimalisasi lahan (Oplah), ditargetkan seluas 6.482 hektare pada tahun ini.
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya memperkuat kedaulatan bangsa.
“Kalau ketahanan pangan lemah, negara juga akan goyah. Maka sejak awal Bapak Presiden sudah menekankan pentingnya ketahanan pangan, dan Kalimantan Tengah harus menjadi bagian dari itu,” ujar Leonard dalam keterangannya, Rabu (3/9).
Melalui program ini, Kalteng diharapkan mampu menjadi lumbung pangan strategis nasional, sekaligus penopang utama swasembada yang dapat memperkuat ketahanan pangan bangsa di tengah tantangan global.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia.
Pemprov Kalteng menargetkan cetak sawah baru seluas 85.740 hektare dengan progres kontrak mencapai 67.149 hektare. Sementara untuk program optimalisasi lahan (Oplah), ditargetkan seluas 6.482 hektare pada tahun ini.
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya memperkuat kedaulatan bangsa.
“Kalau ketahanan pangan lemah, negara juga akan goyah. Maka sejak awal Bapak Presiden sudah menekankan pentingnya ketahanan pangan, dan Kalimantan Tengah harus menjadi bagian dari itu,” ujar Leonard dalam keterangannya, Rabu (3/9).
Melalui program ini, Kalteng diharapkan mampu menjadi lumbung pangan strategis nasional, sekaligus penopang utama swasembada yang dapat memperkuat ketahanan pangan bangsa di tengah tantangan global.(hfz)
