PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program restocking yang dijalankan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak hanya berorientasi pada pemulihan ekosistem, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislutkan Kalteng, Nita Fera, menyampaikan dalam podcast Deru SAMPAN Kalteng, Kamis (4/9), bahwa masyarakat dan kelompok nelayan dilibatkan langsung dalam pengawasan restocking.
“Tujuannya agar keseimbangan alam tetap terjaga, populasi ikan meningkat, dan perairan terhindar dari pencemaran,” jelasnya.
Restocking dilakukan di danau, sungai, rawa, waduk, embung, hingga genangan air yang kondisinya kritis.
Langkah ini, menurut Nita, sangat penting mengingat eksploitasi berlebihan telah menurunkan kualitas ekosistem akuatik.
Selain menjaga kelestarian lingkungan, keterlibatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama untuk melindungi sumber daya ikan demi keberlanjutan.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program restocking yang dijalankan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak hanya berorientasi pada pemulihan ekosistem, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislutkan Kalteng, Nita Fera, menyampaikan dalam podcast Deru SAMPAN Kalteng, Kamis (4/9), bahwa masyarakat dan kelompok nelayan dilibatkan langsung dalam pengawasan restocking.
“Tujuannya agar keseimbangan alam tetap terjaga, populasi ikan meningkat, dan perairan terhindar dari pencemaran,” jelasnya.
Restocking dilakukan di danau, sungai, rawa, waduk, embung, hingga genangan air yang kondisinya kritis.
Langkah ini, menurut Nita, sangat penting mengingat eksploitasi berlebihan telah menurunkan kualitas ekosistem akuatik.
Selain menjaga kelestarian lingkungan, keterlibatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama untuk melindungi sumber daya ikan demi keberlanjutan.(hfz)
