PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi, mengungkapkan harapannya agar Kalimantan Tengah dapat berkontribusi dalam mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2026.
“Saya serukan agar semua anak-anak usia 0 hingga 7 tahun di Kalimantan Tengah dibawa ke Pos PIN terdekat untuk memperoleh vaksin polio. Dengan demikian, target imunisasi yang diprogramkan dapat tercapai secara optimal,” ungkap Suhaemi.
Sebagai informasi, Indonesia telah berhasil menerima sertifikat bebas polio pada Maret 2014, bersama dengan negara anggota WHO lainnya di Regional South East Asia Region (SEARO), menyisakan hanya Afganistan dan Pakistan yang masih dikategorikan endemis penyakit polio.
Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 dihadiri oleh Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Hj. Anitha Nuryakin, yang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, serta para Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal Provinsi Kalteng, Ketua Pengurus Organisasi Profesi Kesehatan, dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan. (tim)