25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Berikut Jawaban Wagub Terkait Nota Keuangan dan Raperda APBD 2024

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo. Menghadiri Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023, di Ruang Rapat gabungan DPRD Kalteng, Kamis (2/11).

Rapur dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno. Agenda Rapur kali ini yakni mendengarkan tanggapan, penjelasan dan jawaban Gubernur Kalteng terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Pendukung DPRD Kalteng. Terhadap Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024.

Wagub H. Edy Pratowo. Saat membacakan Pidato Gubernur Kalteng menyampaikan. Menanggapi saran masukan serta menjawab pertanyaan dari Anggota Dewan yang terhormat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yaitu terkait peningkatan pendapatan bagi instansi yang berkompeten untuk mencapai target sebagaimana yang ditetapkan pada APBD Tahun Anggaran 2023, dan peningkatan penerimaan pada Tahun Anggaran 2024 untuk mencapai suatu kondisi keuangan yang semakin mandiri dan mapan.

“Badan Pendapatan Daerah selaku koordinator pendapatan daerah akan terus bekerja semaksimal dan seoptimal mungkin untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah, dengan menambah kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan pendapatan daerah khususnya penerimaan dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Wagub.

Baca Juga :  Lebaran Hari Kedua, Wiyatno Kunjungi Panti Rehabilitasi JAM Palangka Raya

“Capaian realisasi pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan bulan September 2023 sudah mencapai sebesar Rp 4,7 Triliun lebih atau 74,45% dari target sebesar Rp 6,4 Triliun lebih. Untuk mencapai realisasi pendapatan daerah yang maksimal, mohon dukungan dari anggota dewan yang terhormat dari Fraksi PDIP DPRD Provinsi Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Edy menyebutkan, berkenaan dengan Sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru di Kalteng yang berpedoman pada Peraturan Kemendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021.

“Evaluasi sistem zonasi tersebut telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat pada Tanggal 7 Oktober 2023, dan Pemprov Kalteng akan menindaklanjuti pada sistem PPDB Tahun 2024,” ungkapnya.

Edy juga mengatakan, Pemprov Kalteng dalam mengatasi kenaikan harga Sembilan bahan pokok (Sembako) mengadakan operasi pasar dalam bentuk Gerakan Pangan Murah, Pasar Murah, dan Pasar Penyeimbang dengan komoditas antara lain beras premium, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, dan cabai dengan harga per komoditas disubsidi oleh Pemprov Kalteng.

Baca Juga :  Sekda Ikuti Rakor Pencapaian Target Realisasi APBD 2020

Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menanggapi beberapa hal yang menjadi fokus perhatian bersama dari penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalteng. Terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalteng. Tentang Rancangan APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan pada Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023.

Pada kesempatan tersebut, Wagub mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi terhadap berbagai masukan, saran dan harapan dari seluruh Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalteng.

Tentang Rancangan APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024, yang sangat berarti bagi pembangunan daerah Provinsi Kalteng.

Rapur dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Jimmy Carter, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalteng, Sahli Gubernur dan Asisten Setda Provinsi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan serta para anggota DPRD Provinsi Kalteng dan Tenaga Ahli DPRD.(hfz/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo. Menghadiri Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023, di Ruang Rapat gabungan DPRD Kalteng, Kamis (2/11).

Rapur dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno. Agenda Rapur kali ini yakni mendengarkan tanggapan, penjelasan dan jawaban Gubernur Kalteng terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Pendukung DPRD Kalteng. Terhadap Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024.

Wagub H. Edy Pratowo. Saat membacakan Pidato Gubernur Kalteng menyampaikan. Menanggapi saran masukan serta menjawab pertanyaan dari Anggota Dewan yang terhormat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yaitu terkait peningkatan pendapatan bagi instansi yang berkompeten untuk mencapai target sebagaimana yang ditetapkan pada APBD Tahun Anggaran 2023, dan peningkatan penerimaan pada Tahun Anggaran 2024 untuk mencapai suatu kondisi keuangan yang semakin mandiri dan mapan.

“Badan Pendapatan Daerah selaku koordinator pendapatan daerah akan terus bekerja semaksimal dan seoptimal mungkin untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah, dengan menambah kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan pendapatan daerah khususnya penerimaan dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Wagub.

Baca Juga :  Lebaran Hari Kedua, Wiyatno Kunjungi Panti Rehabilitasi JAM Palangka Raya

“Capaian realisasi pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan bulan September 2023 sudah mencapai sebesar Rp 4,7 Triliun lebih atau 74,45% dari target sebesar Rp 6,4 Triliun lebih. Untuk mencapai realisasi pendapatan daerah yang maksimal, mohon dukungan dari anggota dewan yang terhormat dari Fraksi PDIP DPRD Provinsi Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Edy menyebutkan, berkenaan dengan Sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru di Kalteng yang berpedoman pada Peraturan Kemendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021.

“Evaluasi sistem zonasi tersebut telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat pada Tanggal 7 Oktober 2023, dan Pemprov Kalteng akan menindaklanjuti pada sistem PPDB Tahun 2024,” ungkapnya.

Edy juga mengatakan, Pemprov Kalteng dalam mengatasi kenaikan harga Sembilan bahan pokok (Sembako) mengadakan operasi pasar dalam bentuk Gerakan Pangan Murah, Pasar Murah, dan Pasar Penyeimbang dengan komoditas antara lain beras premium, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, dan cabai dengan harga per komoditas disubsidi oleh Pemprov Kalteng.

Baca Juga :  Sekda Ikuti Rakor Pencapaian Target Realisasi APBD 2020

Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menanggapi beberapa hal yang menjadi fokus perhatian bersama dari penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalteng. Terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalteng. Tentang Rancangan APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan pada Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023.

Pada kesempatan tersebut, Wagub mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi terhadap berbagai masukan, saran dan harapan dari seluruh Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalteng.

Tentang Rancangan APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024, yang sangat berarti bagi pembangunan daerah Provinsi Kalteng.

Rapur dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Jimmy Carter, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalteng, Sahli Gubernur dan Asisten Setda Provinsi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan serta para anggota DPRD Provinsi Kalteng dan Tenaga Ahli DPRD.(hfz/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru