PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO –
Duta Besar Negara Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns, hari ini bertemu dengan
keluarga korban kecelakaan air di Sungai Sebangau, beberapa waktu lalu.
Selain
dengan keluarga korban yang meninggal dunia, Duta Besar Belanda ini juga akan bertemu dengan
korban selamat dalam laka air dalam rangka persiapan kunjungan Raja dan Ratu
Belanda saat itu.
“Agenda
kunjungan Duta Besar Belanda Lambert Grijns ke Kalteng kali ini adalah untuk
bertemu dengan keluarga korban meninggal dunia dan para survivor kecelakaan
kapal di Sungai Sebangau beberapa bulan yang lalu. Hari ini pertemuan tersebut
digelar,” kata Asisten I Setda Kalteng Lies Fahima.
Seperti
diketahui, tepatnya pada tanggal 9 Maret 2020 di Sungai Sebangau, telah terjadi
musibah kecelakaan air antara Longboat L300 milik Taman Nasional Sebangau
dengan Speedboat milik TNI yang sedang melakukan persiapan pengamanan VVIP
terkait kunjungan Kerajaan Belanda ke TN Sebangau di Provinsi Kalteng.
Sebanyak 20
orang berhasil selamat (survivor), namun kecelakaan tersebut mengakibatkan 7
orang korban meninggal dunia, yaitu Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang
Kristianto Bawono serta 6 orang pegawai Taman Nasional Sebangau dan Manggala
Agni, yakni Abdi Damansyah, Mutiara, Tyas Novianti, Ibnu Yudhistira Hendrawan,
Umrottus Sholiha, dan Mansyah.
Pertemuan
antara Duta Besar Belanda dengan keluarga korban meninggal dan survivor
kecelakaan Sungai Sebangau tersebut direncanakan di Aula Jayang Tingang,
Kompleks Kantor Gubernur Kalteng.
Setelahnya,
Duta Besar Lambert Grijns juga rencananya akan mengunjungi Kantor Balai TN
Sebangau yang berada di Jalan Mahir Mahar Km 1,2, Palangka Raya.
“Kunjungan kerja Duta Besar Belanda Lambert
Grijns ke Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng ini dijadwalkan akan berlangsung
selama 2 hari. Apabila sesuai jadwal, rombongan Duta Besar Belanda akan
bertolak kembali menuju Jakarta sore ini,” pungkasnya.