32.8 C
Jakarta
Thursday, June 5, 2025

Disdik Kalteng Dorong Akselerasi Pendidikan lewat Program Satu Keluarga Satu Sarjana

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah terus memacu akselerasi sektor pendidikan melalui sejumlah program prioritas. Salah satunya, Satu Keluarga Satu Sarjana yang kini menjadi andalan Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas SDM.

Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalteng di Aula Eka Hapakat, Senin (2/6/2025).

Pertemuan tersebut menjadi ruang terbuka antara pemerintah daerah dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi strategis. Sejumlah isu krusial diangkat, mulai dari tuntutan pembentukan Perda untuk perlindungan masyarakat adat, masalah wilayah blank spot, infrastruktur dasar, hingga kesenjangan kualitas pendidikan dan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa audiensi berjalan dengan baik dan penuh semangat.

“Alhamdulillah audiensi berjalan dengan lancar. Kita berdiskusi tentang berbagai hal, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Ini bentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan mahasiswa,” ujar Reza saat ditemui awak media seusai kegiatan.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Gelar Pelatihan Olah Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan

Terkait sektor pendidikan, Reza menegaskan bahwa Gubernur Agustiar Sabran sangat konsisten mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalteng melalui program pendidikan gratis.

“Bapak Gubernur ingin mencetak generasi unggul dan berdaya saing, serta membentuk siswa-siswa yang berkarakter. Tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki karakter, mindset dan attitude yang baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa program Satu Keluarga Satu Sarjana menjadi salah satu target besar yang sedang dijalankan. Ia menyebut bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang, yang hasilnya baru akan terlihat dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

Dalam 100 hari kerja, lanjutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur telah berhasil merealisasikan digitalisasi pembelajaran di seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Di Seruyan, ASN-Tekon Diminta Tingkatkan Inovasi dan Disiplin Kerja

“Alat-alat digital sudah kami distribusikan hingga ke pelosok. Sekolah yang dulu tidak punya listrik atau internet kini sudah bisa menikmati fasilitas itu dengan diberikannya panel surya dan starlink. Bahkan guru di Palangka Raya kini bisa mengajar secara hybrid ke sekolah-sekolah terpencil di kabupaten lain secara langsung,” jelas Reza.

Dengan adanya papan tulis digital, internet, dan sistem pembelajaran daring, sekolah-sekolah di pedalaman kini tidak lagi tertinggal.

“Guru tidak perlu lagi menulis pakai kapur. Semua sudah digital, dan kualitas pembelajaran bisa lebih merata,” tambahnya.

Reza pun optimistis bahwa jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng terus meningkat, pemerataan pendidikan akan menjangkau seluruh jenjang, termasuk SD dan SMP.

“Pak Gubernur berharap nantinya kualitas pendidikan di desa dan kota bisa setara, demi menciptakan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” pungkasnya. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah terus memacu akselerasi sektor pendidikan melalui sejumlah program prioritas. Salah satunya, Satu Keluarga Satu Sarjana yang kini menjadi andalan Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas SDM.

Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalteng di Aula Eka Hapakat, Senin (2/6/2025).

Pertemuan tersebut menjadi ruang terbuka antara pemerintah daerah dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi strategis. Sejumlah isu krusial diangkat, mulai dari tuntutan pembentukan Perda untuk perlindungan masyarakat adat, masalah wilayah blank spot, infrastruktur dasar, hingga kesenjangan kualitas pendidikan dan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa audiensi berjalan dengan baik dan penuh semangat.

“Alhamdulillah audiensi berjalan dengan lancar. Kita berdiskusi tentang berbagai hal, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Ini bentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan mahasiswa,” ujar Reza saat ditemui awak media seusai kegiatan.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Gelar Pelatihan Olah Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan

Terkait sektor pendidikan, Reza menegaskan bahwa Gubernur Agustiar Sabran sangat konsisten mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalteng melalui program pendidikan gratis.

“Bapak Gubernur ingin mencetak generasi unggul dan berdaya saing, serta membentuk siswa-siswa yang berkarakter. Tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki karakter, mindset dan attitude yang baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa program Satu Keluarga Satu Sarjana menjadi salah satu target besar yang sedang dijalankan. Ia menyebut bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang, yang hasilnya baru akan terlihat dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

Dalam 100 hari kerja, lanjutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur telah berhasil merealisasikan digitalisasi pembelajaran di seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Di Seruyan, ASN-Tekon Diminta Tingkatkan Inovasi dan Disiplin Kerja

“Alat-alat digital sudah kami distribusikan hingga ke pelosok. Sekolah yang dulu tidak punya listrik atau internet kini sudah bisa menikmati fasilitas itu dengan diberikannya panel surya dan starlink. Bahkan guru di Palangka Raya kini bisa mengajar secara hybrid ke sekolah-sekolah terpencil di kabupaten lain secara langsung,” jelas Reza.

Dengan adanya papan tulis digital, internet, dan sistem pembelajaran daring, sekolah-sekolah di pedalaman kini tidak lagi tertinggal.

“Guru tidak perlu lagi menulis pakai kapur. Semua sudah digital, dan kualitas pembelajaran bisa lebih merata,” tambahnya.

Reza pun optimistis bahwa jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng terus meningkat, pemerataan pendidikan akan menjangkau seluruh jenjang, termasuk SD dan SMP.

“Pak Gubernur berharap nantinya kualitas pendidikan di desa dan kota bisa setara, demi menciptakan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” pungkasnya. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru