31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kasus Positif Naik Signifikan, Plt Gubernur Kalteng: Harus Jadi Pembel

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya menyebutkan perkembangan
kasus positif corona virus atau Covid-19 harus menjadi pembelajaran serius
untuk memperbaiki diri. Sebab, berdasarkan status kesehatan Provinsi Kalteng
minggu ke-39, berada pada Zona Resiko Tinggi dengan skor 1,64. Skor tersebut
menunjukan status kesehatan lebih buruk dari minggu lalu dan Covid-19 belum
terkendali.

“Lonjakan kasus baru
mingguan sebesar 33% dari kasus minggu sebelumnya. Pertumbuhan kasus baru mingguan
dalam 3 minggu ini semakin membesar dan status kesehatan karena Covid-19 di
Kalteng semakin memburuk,” kata Habib Ismail bin Yahya selaku Ketua Satgas
Covid-19, Rabu (2/12).

Dia mengatakan,
peningkatan kematian minggu ini meningkat dari 12 kasus menjadi 13 kasus
(7,7%). Dan untuk nilai Rt dibeberapa Kabupaten lebih dari 2 (≥ 2), menandakan
peningkatan penularan lebih cepat dari sebelumnya di masyarakat. 

Baca Juga :  Akan Siapkan Anggaran Rp300 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19

Menurutnya, nilai Rt juga
dapat menjadi sinyal agar segera dilakukan tindakan pengendalian, sehingga
kasus baru konfirmasi dapat dicegah pertumbuhannya, dan menekan jumlah kematian
seperti pada Kabupaten Kobar, Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan dan
Kabupaten Lamandau. Sebab, beberapa kabupaten itu menunjukkan peningkatan
penularan lebih aktif dibandingkan Kab/Kota lainnya, sehingga perlu tindakan
segera untuk memecah kerumunan agar kasus positif tidak semakin bertambah.

“Keadaan ini harus
menjadi cambukan keras bagi kita untuk terus memperbaiki diri, bagi masyarakat
jangan pernah abai. Karena cepat atau lambat, anda akan menjadi penderita
Covid-19, jika lengah dalam memproteksi diri, lingkungan ataupun keluarga
anda,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya menyebutkan perkembangan
kasus positif corona virus atau Covid-19 harus menjadi pembelajaran serius
untuk memperbaiki diri. Sebab, berdasarkan status kesehatan Provinsi Kalteng
minggu ke-39, berada pada Zona Resiko Tinggi dengan skor 1,64. Skor tersebut
menunjukan status kesehatan lebih buruk dari minggu lalu dan Covid-19 belum
terkendali.

“Lonjakan kasus baru
mingguan sebesar 33% dari kasus minggu sebelumnya. Pertumbuhan kasus baru mingguan
dalam 3 minggu ini semakin membesar dan status kesehatan karena Covid-19 di
Kalteng semakin memburuk,” kata Habib Ismail bin Yahya selaku Ketua Satgas
Covid-19, Rabu (2/12).

Dia mengatakan,
peningkatan kematian minggu ini meningkat dari 12 kasus menjadi 13 kasus
(7,7%). Dan untuk nilai Rt dibeberapa Kabupaten lebih dari 2 (≥ 2), menandakan
peningkatan penularan lebih cepat dari sebelumnya di masyarakat. 

Baca Juga :  Akan Siapkan Anggaran Rp300 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19

Menurutnya, nilai Rt juga
dapat menjadi sinyal agar segera dilakukan tindakan pengendalian, sehingga
kasus baru konfirmasi dapat dicegah pertumbuhannya, dan menekan jumlah kematian
seperti pada Kabupaten Kobar, Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan dan
Kabupaten Lamandau. Sebab, beberapa kabupaten itu menunjukkan peningkatan
penularan lebih aktif dibandingkan Kab/Kota lainnya, sehingga perlu tindakan
segera untuk memecah kerumunan agar kasus positif tidak semakin bertambah.

“Keadaan ini harus
menjadi cambukan keras bagi kita untuk terus memperbaiki diri, bagi masyarakat
jangan pernah abai. Karena cepat atau lambat, anda akan menjadi penderita
Covid-19, jika lengah dalam memproteksi diri, lingkungan ataupun keluarga
anda,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru