31.6 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Bundaran Besar Diharapkan Jadi Sentrum Seni dan Budaya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Mengharapkan,  Bundaran Besar akan menjadi sentrum seni dan budaya.

Itu disampaikan saat silaturahmi dengan para penggiat komunitas, pelaku seni, praktisi seni, dan para duta Kalteng di Istana Isen Mulang (IIM) Palangka Raya, Minggu (29/9) lalu.

Sugianto mencermati potensi dan kekayaan khasanah seni dan budaya di Kalteng sangat besar. Namun perlu stimulan dan wadah yang harus difasilitasi pemerintah.

“Harapannya , dengan dibukanya bundaran besar sebagai wadah unjuk kreativitas. Saya yakin khususnya sektor seni akan berkembang dan lebih dikenal luas, dan pada saatnya nanti Bundaran Besar akan menjadi sentrum seni dan budaya,” ujarnya, Rabu (2/10).

Baca Juga :  DP3APPKB Kalteng Gelar Bimtek Fasilitator Daerah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Menurut Sugianto Sabran.Ke depan dialog ini akan dikembangkan dalam dialog seni budaya yang lebih besar, untuk wahana dialog kebangsaan melalui sektor seni dan budaya.

“Seni budaya bersifat universal akan mampu menjadi perekat yang kuat dalam perbedaan, untuk persatuan. Maka  hanya Persatuan dalam Kebhinekaan ini lah yang akan mampu menghadapi tantangan dan ancaman bangsa ini kedepan,” tegasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Mengharapkan,  Bundaran Besar akan menjadi sentrum seni dan budaya.

Itu disampaikan saat silaturahmi dengan para penggiat komunitas, pelaku seni, praktisi seni, dan para duta Kalteng di Istana Isen Mulang (IIM) Palangka Raya, Minggu (29/9) lalu.

Sugianto mencermati potensi dan kekayaan khasanah seni dan budaya di Kalteng sangat besar. Namun perlu stimulan dan wadah yang harus difasilitasi pemerintah.

“Harapannya , dengan dibukanya bundaran besar sebagai wadah unjuk kreativitas. Saya yakin khususnya sektor seni akan berkembang dan lebih dikenal luas, dan pada saatnya nanti Bundaran Besar akan menjadi sentrum seni dan budaya,” ujarnya, Rabu (2/10).

Baca Juga :  DP3APPKB Kalteng Gelar Bimtek Fasilitator Daerah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Menurut Sugianto Sabran.Ke depan dialog ini akan dikembangkan dalam dialog seni budaya yang lebih besar, untuk wahana dialog kebangsaan melalui sektor seni dan budaya.

“Seni budaya bersifat universal akan mampu menjadi perekat yang kuat dalam perbedaan, untuk persatuan. Maka  hanya Persatuan dalam Kebhinekaan ini lah yang akan mampu menghadapi tantangan dan ancaman bangsa ini kedepan,” tegasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru