PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah, H Nuryakin, menekankan pentingnya peran kader-kader unggul dalam organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Menurutnya, dengan kader yang berkualitas, Fatayat NU dapat berkontribusi dalam menjaga kondusifitas, serta kerukunan baik di internal organisasi maupun antarumat beragama.
Nuryakin menyatakan bahwa ikhtiar ini merupakan prioritas yang perlu dilaksanakan, baik saat NU dideklarasikan maupun hingga saat ini.
“Problem sosial kemasyarakatan yang kita hadapi saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan kader yang mampu menjawab tantangan tersebut dengan baik,” ujar Nuryakin.
Dia juga mengingatkan bahwa keberadaan Fatayat NU tidak hanya sebagai organisasi, tetapi juga sebagai bagian integral dari masyarakat yang berperan aktif dalam menciptakan suasana harmonis.
“Kita harus bisa membangun komunikasi yang baik antara semua elemen masyarakat agar kerukunan tetap terjaga,” ungkapnya.
Nuryakin berharap, melalui pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan, kader-kader Fatayat NU dapat semakin berkualitas dan siap mengambil peran yang lebih besar dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Kalimantan Tengah. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah, H Nuryakin, menekankan pentingnya peran kader-kader unggul dalam organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Menurutnya, dengan kader yang berkualitas, Fatayat NU dapat berkontribusi dalam menjaga kondusifitas, serta kerukunan baik di internal organisasi maupun antarumat beragama.
Nuryakin menyatakan bahwa ikhtiar ini merupakan prioritas yang perlu dilaksanakan, baik saat NU dideklarasikan maupun hingga saat ini.
“Problem sosial kemasyarakatan yang kita hadapi saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan kader yang mampu menjawab tantangan tersebut dengan baik,” ujar Nuryakin.
Dia juga mengingatkan bahwa keberadaan Fatayat NU tidak hanya sebagai organisasi, tetapi juga sebagai bagian integral dari masyarakat yang berperan aktif dalam menciptakan suasana harmonis.
“Kita harus bisa membangun komunikasi yang baik antara semua elemen masyarakat agar kerukunan tetap terjaga,” ungkapnya.
Nuryakin berharap, melalui pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan, kader-kader Fatayat NU dapat semakin berkualitas dan siap mengambil peran yang lebih besar dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Kalimantan Tengah. (tim)
