32.9 C
Jakarta
Friday, May 2, 2025

Hardiknas 2025

Luar Biasa! Tahun Ini, Anggaran Pendidikan Capai Rp2,3 Triliun untuk Sekolah dan Kuliah Gratis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul lewat sektor pendidikan.

Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa anggaran pendidikan tahun ini mencapai Rp2,3 triliun.

“Ini luar biasa. Anggaran pendidikan kita tahun ini Rp2,3 triliun. Itu bentuk keseriusan kita agar tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang tidak bisa sekolah,” kata Edy kepada awak media didampingi Plt Kepala Disdik Kalteng M Reza Prabowo usai mengikuti Hardiknas di Halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Jumat (2/5).

Menurutnya, pendidikan kini menjadi tolok ukur utama pembangunan SDM di Bumi Tambun Bungai.

Baca Juga :  Dinkes Kalteng Siap Berikan Pelayanan yang Optimal kepada Masyarakat

Kalteng telah menjalankan program sekolah gratis. Di kabupaten , program sekah gratis SD dan SMP sudah berjalan. Kemudian sekolah gratis SMA sudah berjalan dan kini mulai merealisasikan kuliah gratis lewat program Satu Keluarga Satu Sarjana.

“Kita dorong terus program kuliah gratis. Ini juga bagian dari target kita mencetak minimal satu sarjana dalam setiap keluarga di Kalteng,” tegas Edy.

Selain pembebasan biaya pendidikan, Pemprov juga menyediakan beasiswa dan terus memperbaiki fasilitas sekolah di berbagai wilayah. Edy menegaskan bahwa dukungan pemerintah tidak cukup tanpa peran aktif masyarakat.

“Tinggal bagaimana kita memotivasi anak-anak dan para orang tua untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan sumber daya yang berdaya saing dan menjadi penggerak ekonomi daerah ke depan. “Kalau hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA), itu bisa habis. Tapi kalau kita punya SDM unggul, ilmu pengetahuan tidak akan habis,” pungkasnya.

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Dorong Peran Strategis Desa dalam Pembangunan Nasional

Program pendidikan ini disebut akan terus menjadi bagian penting dari visi besar Kalteng BERKAH dan Kalteng Maju yang dicanangkan Gubernur H Agustiar Sabran.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pelajar SMAN 2 Palangka Raya, Eunike Keyla Febriasta. Ia berharap akses pendidikan di daerah terpencil semakin diperhatikan.

“Di Hardiknas ini, saya berharap pendidikan di Kalteng, khususnya di daerah terpencil, bisa lebih terjangkau. Karena kadang-kadang daerah terpencil masih sangat kurang terjangkau untuk menempuh pendidikan tinggi,” ujar Eunike.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul lewat sektor pendidikan.

Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa anggaran pendidikan tahun ini mencapai Rp2,3 triliun.

“Ini luar biasa. Anggaran pendidikan kita tahun ini Rp2,3 triliun. Itu bentuk keseriusan kita agar tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang tidak bisa sekolah,” kata Edy kepada awak media didampingi Plt Kepala Disdik Kalteng M Reza Prabowo usai mengikuti Hardiknas di Halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Jumat (2/5).

Menurutnya, pendidikan kini menjadi tolok ukur utama pembangunan SDM di Bumi Tambun Bungai.

Baca Juga :  Dinkes Kalteng Siap Berikan Pelayanan yang Optimal kepada Masyarakat

Kalteng telah menjalankan program sekolah gratis. Di kabupaten , program sekah gratis SD dan SMP sudah berjalan. Kemudian sekolah gratis SMA sudah berjalan dan kini mulai merealisasikan kuliah gratis lewat program Satu Keluarga Satu Sarjana.

“Kita dorong terus program kuliah gratis. Ini juga bagian dari target kita mencetak minimal satu sarjana dalam setiap keluarga di Kalteng,” tegas Edy.

Selain pembebasan biaya pendidikan, Pemprov juga menyediakan beasiswa dan terus memperbaiki fasilitas sekolah di berbagai wilayah. Edy menegaskan bahwa dukungan pemerintah tidak cukup tanpa peran aktif masyarakat.

“Tinggal bagaimana kita memotivasi anak-anak dan para orang tua untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan sumber daya yang berdaya saing dan menjadi penggerak ekonomi daerah ke depan. “Kalau hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA), itu bisa habis. Tapi kalau kita punya SDM unggul, ilmu pengetahuan tidak akan habis,” pungkasnya.

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Dorong Peran Strategis Desa dalam Pembangunan Nasional

Program pendidikan ini disebut akan terus menjadi bagian penting dari visi besar Kalteng BERKAH dan Kalteng Maju yang dicanangkan Gubernur H Agustiar Sabran.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pelajar SMAN 2 Palangka Raya, Eunike Keyla Febriasta. Ia berharap akses pendidikan di daerah terpencil semakin diperhatikan.

“Di Hardiknas ini, saya berharap pendidikan di Kalteng, khususnya di daerah terpencil, bisa lebih terjangkau. Karena kadang-kadang daerah terpencil masih sangat kurang terjangkau untuk menempuh pendidikan tinggi,” ujar Eunike.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/