27.9 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Pemprov Kalteng Dorong Transparansi dan Efektivitas Tata Kelola Keuangan Melalui Pelatihan e-BLUD

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong percepatan digitalisasi dan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efektif. Salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan implementasi e-BLUD (Badan Layanan Umum Daerah berbasis elektronik) di Hotel Aurila Palangka Raya, Rabu (1/10/2025).

Staf Ahli  Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko saat membuka kegiatan menegaskan bahwa BLUD merupakan instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

BLUD, sambung Yuas hadir untuk memberikan pelayanan yang bermutu, berkesinambungan, serta berdaya saing, sekaligus mendorong kemandirian dan profesionalisme pengelolaan keuangan daerah.

“Melalui BLUD, Gubernur memberikan hak fleksibilitas kepada Unit Organisasi dalam pengelolaan keuangan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat, efisien, transparan, dan akuntabel, serta menerapkan praktik bisnis yang sehat,” ujarnya saat membacakan sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda.

Baca Juga :  Kafilah Kalteng Siap Berlaga di MTQ Nasional ke-30, Eddy Karusman Hadiri Pelepasan

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadirkan aplikasi e-BLUD sebagai sarana digitalisasi tata kelola BLUD. Aplikasi ini memungkinkan integrasi data keuangan, penyusunan rencana bisnis anggaran, serta monitoring dan evaluasi secara transparan dan real time.

Yuas menekankan pentingnya implementasi e-BLUD dalam meningkatkan kapasitas pejabat pengelola BLUD serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh peserta dapat memahami mekanisme penggunaan aplikasi e-BLUD, meningkatkan kompetensi teknis, dan berkomitmen menerapkan sistem ini secara konsisten di unit kerja masing-masing,” imbuhnya.

Perkembangan BLUD di Kalteng sendiri menunjukkan peningkatan signifikan. Dari hanya dua BLUD pada tahun 2022, kini telah berkembang menjadi 69 BLUD pada tahun 2025.

Baca Juga :  Kalteng Siap Rancang Blue Print untuk Arah Pembangunan Lebih Maju dan Terencana

Peningkatan ini dinilai sangat mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, khususnya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan mutu pendidikan untuk sumber daya manusia beretika, serta mendorong kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.

Turut hadir secara virtual Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Direktorat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BLUD dan BUMD, Kementerian Dalam Negeri R. Wisnu Saputro, Tenaga Ahli Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia, Akmal Falah Lazuardi dan Andi Yusuf Habibie, serta Kabag BUMD dan BLUD Didik Nurhadi. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong percepatan digitalisasi dan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efektif. Salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan implementasi e-BLUD (Badan Layanan Umum Daerah berbasis elektronik) di Hotel Aurila Palangka Raya, Rabu (1/10/2025).

Staf Ahli  Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko saat membuka kegiatan menegaskan bahwa BLUD merupakan instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

BLUD, sambung Yuas hadir untuk memberikan pelayanan yang bermutu, berkesinambungan, serta berdaya saing, sekaligus mendorong kemandirian dan profesionalisme pengelolaan keuangan daerah.

“Melalui BLUD, Gubernur memberikan hak fleksibilitas kepada Unit Organisasi dalam pengelolaan keuangan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat, efisien, transparan, dan akuntabel, serta menerapkan praktik bisnis yang sehat,” ujarnya saat membacakan sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda.

Baca Juga :  Kafilah Kalteng Siap Berlaga di MTQ Nasional ke-30, Eddy Karusman Hadiri Pelepasan

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadirkan aplikasi e-BLUD sebagai sarana digitalisasi tata kelola BLUD. Aplikasi ini memungkinkan integrasi data keuangan, penyusunan rencana bisnis anggaran, serta monitoring dan evaluasi secara transparan dan real time.

Yuas menekankan pentingnya implementasi e-BLUD dalam meningkatkan kapasitas pejabat pengelola BLUD serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh peserta dapat memahami mekanisme penggunaan aplikasi e-BLUD, meningkatkan kompetensi teknis, dan berkomitmen menerapkan sistem ini secara konsisten di unit kerja masing-masing,” imbuhnya.

Perkembangan BLUD di Kalteng sendiri menunjukkan peningkatan signifikan. Dari hanya dua BLUD pada tahun 2022, kini telah berkembang menjadi 69 BLUD pada tahun 2025.

Baca Juga :  Kalteng Siap Rancang Blue Print untuk Arah Pembangunan Lebih Maju dan Terencana

Peningkatan ini dinilai sangat mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, khususnya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan mutu pendidikan untuk sumber daya manusia beretika, serta mendorong kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.

Turut hadir secara virtual Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Direktorat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BLUD dan BUMD, Kementerian Dalam Negeri R. Wisnu Saputro, Tenaga Ahli Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia, Akmal Falah Lazuardi dan Andi Yusuf Habibie, serta Kabag BUMD dan BLUD Didik Nurhadi. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru